PalantaLanggam - Menangis adalah hal manusiawi yang pasti pernah dialami setiap orang baik dari anak-anak maupun orang dewasa. Menangis dikenal sebagai suatu ungkapan emosional yang keluar secara alamiah.
Menurut Dokter Aaron Neufeld dari Los Altos Optometric Group mengungkapkan ada tiga jenis air mata:
- Air mata basal yaitu dianggap sebagai air mata fungsional dasar karena bertugas membuat mata jadi lembap.
- Air mata refleks atau disebut juga sebagai air mata iritasi disebabkan oleh stresor lingkungan seperti embusan angin, asap, atau debu.
- Air mata psikis adalah air mata yang keluar terkait dengan perasaan dan emosi seseorang.
Didalam pembagian tiga jenis air mata tersebut, hampir semua orang pernah mengalaminya. Akan tetapi, yang lebih sering dialami setiap orang adalah air mata psikis. Misalnya, menangis karena sering mengalami keadaan seperti perasaan sedih, marah, senang, ataupun tertawa bahagia.
Semua orang berhak menangis dan meneteskan air mata. Akan tetapi banyak pula yang beranggapan bahwa yang sering menangis adalah kaum hawa atau perempuan karena mereka akan lebih mudah menitikkan air matanya jika dibandingankan dengan pria.
Pasalnya, perempuan identik dengan hati yang lembut sehingga lebih mudah tersentuh dan menangis apabila melihat sesuatu hal yang memicu emosinya.
Jika seseorang yang suka menangis dan mengeluarkan air mata, itu sesuatu hal yang wajar dan biasa, namun banyak yang beranggapan kalau orang yang suka menangis adalah seseorang yang cenggeng. Karena hal inilah yang membuat beberapa orang rela menyembunyikannya dan bahkan menahan untuk tidak menangis karena takut dianggap lemah.
Pada penelitian di University of South Florida, ditemukan bahwa menumpahkan air mata bisa meningkatkan suasana hati hampir 90 persen dari orang yang menangis. Hanya ada delapan persen yang melaporkan menangis membuat mereka merasa lebih buruk.
Ternyata menangis mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan antara lain:
- Menghilangkan Stres
Sudah bukan rahasia umum, jika menangis dapat membantu melepaskan luapan emosi. Selain itu, ternyata menangis juga berperan untuk mengurangi rasa galau, stres, tekanan, serta meringankan beban pikiran. Semakin kita sering menahan emosi, maka semakin besar pula kemungkinan untuk lepas kendali.
Oleh sebab itu, maka cara yang terbaik dan termudah untuk menghilangkan semuanya dengan cara menangis. Itu karena ada hormon adrenocorticotropic (ACTH) yang membuat seseorang ingin mengeluarkan air mata.
Menangislah sekencang-kencangnya karena dapat membuat seseorang akan merasa lebih baik. Menurut William H. Frey Ph.D dan Direktur Psychiatry Research Laboratories di St. Paul Ramsey Medical Centre, menangis membuat orang stres lebih tenang dan santai.
- Memperbaiki Suasana Hati
Menangis pun bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati (mood) seseorang. Itu karena saat menangis kita akan menarik banyak napas yang cepat, sehingga mengatur dan menurunkan suhu otak.
- Melegakan Perasaan
Setelah menangis akan membuat perasaan menjadi lega. Perasaan lega itu dikarenakan sistem limbik, otak, dan jantung menjadi lebih lancar setelah menangis sepuas-puasnya.
- Meningkatkan Penglihatan
Ternyata menangis juga dapat mengurangi resiko mata rabun atau mata kering dan dapat meningkatkan penglihatan. Karena, dengan menangis mata akan tetap lembab dan dapat mencegah membran mukosa pada mata, agar tidak mengalami kekeringan atau dehidrasi.
- Melawan Bakteri
Cairan lysozyme yang terkandung di dalam air mata dapat berfungsi untuk melawan bakteri dan menjaga kebersihan mata. Dalam beberapa menit, lysozyme mampu membunuh 90-95 persen bakteri dalam tubuh.
Karena itulah, jika merasa ada tekanan emosi yang dapat memicu untuk menangis, maka menangislah jangan pernah ditahan-tahan. Lepaskanlah semuanya supaya mental dan kondisi diri akan menjadi lebih baik.
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Menangis dapat meningkatkan kualitas tidur lebih baik terutama pada bayi. Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa menangis dapat membantu bayi tidur nyenyak dari biasanya.
Namun, belum ada penelitian terbaru bahwa tentang manfaat menangis terhadap kualitas tidur orang dewasa.
Untuk itu, sebagai makhluk sosial menangislah dan janganlah ditahan-tahan karena itu akan berpengaruh buruk jika selalu ditahan secara terus menerus.
Menangis adalah sesuatu yang wajar dan biasa, air mata bisa menetes kapan saja, maka lepaskanlah semuanya dengan cara menangis. Karena hal itu, bisa membuat kita jauh lebih baik lagi.
*Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas