Terkena Gigitan Anjing ? Segera Lakukan Langkah Penanganan Mandiri dan ke Faskes

Terkena Gigitan Anjing ? Segera Lakukan Langkah Penanganan Mandiri dan ke Faskes

Anjing (Foto: Pixabay.com)

Langgam.id — Menyusul sejumlah kasus gigitan anjing, Pemko Padang Panjang mengimbau warga melakukan sejumlah langkah. Dimulai dari penanganan mandiri hingga membawa yang terkena gigitan ke fasilitas kesehatan (faskes).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang, Drh. Wahidin Beruh, Ahad (28/7/2024) mengatakan, luka gigitan anjing terlebih dahulu dicuci dengan air mengalir dengan menggunakan sabun.

“Cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit. Pembersihan ini bertujuan mengurangi jumlah virus rabies yang mungkin masuk ke dalam tubuh,” jelasnya dikutip dari Diskominfo.

Selanjutnya, gunakan antiseptik setelah setelah mencuci luka. Aplikasikan antiseptik seperti alkohol 70% atau povidone-iodine untuk membunuh bakteri dan virus di sekitar luka.

Kemudian, segera pergi ke faskes seperti puskesmas dan rumah sakit guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Pemberian vaksin rabies secepatnya sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit.

Wahidin juga turut menjelaskan ciri-ciri anjing yang terindikasi rabies. Di antaranya, perubahan perilaku yang biasanya jinak menjadi agresif. Lalu, hipersalivasi yaitu anjing mengeluarkan banyak air liur atau berbusa di mulut.

Anjing juga mengalami gangguan koordinasi, terlihat sulit berjalan, kehilangan keseimbangan, atau menunjukkan gerakan yang tidak terkoordinasi. Seterusnya, sikap gelisah dan hiperaktif.

“Anjing menunjukkan sikap gelisah, hiperaktif, dan sering menggigit benda di sekitarnya tanpa alasan jelas. Takut air. Anjing rabies biasanya menunjukkan ketakutan atau kesulitan saat minum air (hidrofobia),” jelasnya.

Jika masyarakat menemukan anjing dengan ciri-ciri di atas atau mengalami gigitan, sebutnya, segera laporkan ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Padang Panjang di nomor 0823 9231 2116. Pelaporan ini sangat penting untuk tindakan pencegahan penyebaran rabies lebih lanjut.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap hewan peliharaan yang menunjukkan gejala rabies. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, kita dapat mencegah penyebaran rabies dan melindungi kesehatan kita semua,” ujarnya. (*/Fs)

Baca Juga

Hewan peliharaan
Dinkes Padang Pantau Kondisi 22 Korban Gigitan Anjing Rabies
Heboh 3 Orang Meninggal Digigit Anjing Rabies, Puskesmas Pauh Pastikan Hoaks
Heboh 3 Orang Meninggal Digigit Anjing Rabies, Puskesmas Pauh Pastikan Hoaks
Kepala Puskesmas Pauh, drg Trisye Musfa mengungkap kondisi ke-22 korban gigitan anjing pada Selasa (26/9/2023). Para korban terangnya
Kepala Puskesmas Pauh Ungkap Kondisi Korban Gigitan Anjing Positif Rabies
Ketahui 5 Cara Mencuci Seprai Bahan Sutra Agar Tidak Rusak
Ketahui 5 Cara Mencuci Seprai Bahan Sutra Agar Tidak Rusak
Tips Menghindari Risiko Penyakit Bawaan Jantung Pada Anak
Tips Menghindari Risiko Penyakit Bawaan Jantung Pada Anak
Manfaat Skincare Moisturizer Bagi Perawatan Kulit Wajah
Manfaat Skincare Moisturizer Bagi Perawatan Kulit Wajah