Terkait Tuntutan Serikat Pekerja, Ini Tanggapan Komisi II DPRD Sumbar

Terkait Tuntutan Serikat Pekerja, Ini Tanggapan Komisi II DPRD Sumbar

Audiensi KSPSI Sumbar dengan Komisi II DPRD Sumbar. [Rahmadi/Langgam.id]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Terkait Tuntutan Serikat Pekerja, Ini Tanggapan Komisi II DPRD Sumbar.

Langgam.id - Ketua Komisi II DPRD Sumbar Mochlasin menanggapi tuntutan pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar. Aspirasi pekerja saat datang ke gedung dewan, Senin (23/5/2022) itu, dinilai bagus.

Menurutnya, aspirasi pekerja bagus karena mengarah pada mengingatkan apa yang dapat menyebabkan kekacauan hukum, seperti keberadaan UU Cipta Kerja. Perbaikan perlu dilakukan.

"Ini harus dilakukan perbaikan, yaitu memenuhi kepastian hukum, memenuhi rasa keadilan, dan tidak diskriminatif," katanya.

Sementara tuntutan kepada Pemprov Sumbar, DPRD bakal melakukan pengawasan pelaksanaan tuntutan itu, khususnya kepada Disnkartrans Sumbar. Dirinya yakin Disnakertrans Sumbar bakal memenuhi tuntutan KSPSI Sumbar.

"Sebelumnya kami juga sudah memanggil instansi terkait soal masalah ini seperti perkebunan, pertanahan, dan tenaga kerja. Oleh karena itu fungsi DPRD akan efektif dan menjalankan dengan baik pengawasan," katanya.

DPRD Sumbar juga bakal membahas peningkatan anggaran Disnakertrans untuk melakukan pengawasan kepada pengusaha yang tidak melaksanakan kewajibannya.

Diketahui, puluhan pekerja yang tergabung dengan KSPSI Sumbar melakukan aksi longmarch di Jalan Khatib Sulaiman, kemudian berakhir di Gedung DPRD. KSPSI Sumbar kemudian melakukan audiensi dengan Komisi II DPRD Sumbar.

Pekerja mengajukan empat poin untuk disampaikan kepada pemerintah baik daerah maupun pusat. Salah satu tuntutan, meminta pemerintah mencabut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Omnibus Law.

Baca juga: Datangi DPRD Sumbar, Aliansi Serikat Pekerja Minta UU Cipta Kerja Dicabut

"DPRD Sumatra Barat merupakan wakil kami di tingkat provinsi. Makanya kami sampaikan aspirasi, kemudian diteruskan juga kepada pemerintah pusat," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KSPSI Sumbar Arsukman Edi.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Lapangan padel pertama di Kota Padang Glasshaus akan segera grand opening pada Sabtu 20 September 2025 akhir pekan ini
Glasshaus Lapangan Padel Pertama di Kota Padang Launching Akhir Pekan Ini
Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan