Terjaring Razia Satpol PP, 5 Wanita Disuruh Ngaji

Terjaring Razia Satpol PP, 5 Wanita Disuruh Ngaji

Sejumlah wanita tanpa identias diamankan Satpol PP Padang (ist)

Langgam.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menertibkan sejumlah tempat hiburan malam di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (8/9/2019) dinihari. Sedikitnya, lima wanita terjaring dalam razia yang dilakukan petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) itu.

Mirisnya, satu di antara wanita malam itu, tega meninggalkan bayinya yang masih berusia dua bulan bersama nenek. Sedangkan wanita berinisial SW (21) tersebut menghabiskan harinya sebagai pemandu karaoke di sebuah kafe.

Informasinya, malam itu, Satpol PP Padang menyasar dua lokasi tempat hiburan malam. Di antaranya, di kafe 55 yang berlokasi di Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat. Di sini, petugas mengamankan tiga wanita yang tida memiliki kartu identitas.

Selanjutnya, petugas bergerak ke Kafe Star Night yang berada di Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan. Lagi-lagi, diamankan dua wanita berikut satu unit speaker disita sebagai barang bukti. Para wanita yang terjaring razia langsung dibawa ke Mako Satpol PP Kota Padang.

"Seperti biasa, mereka akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku serta kami lakukan penyelidikan lebih lanjut oleh PPNS," terang Kasat Pol PP Padang, Al Amin dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2019).

Al Amin membeberkan, dari hasil penyelidikan PPNS terdapat satu wanita yang memiliki bayi berumur dua bulan. Ia sangat menyayangkan wanita tersebut yang tega meninggalkan bayinya di rumah bersama neneknya.

"Sangat di sayangkan seorang ibu rela meninggalkan anaknya di rumah dengan neneknya demi bisa duduk di kafe hingga larut malam," sesalnya.

Al Amin menegaskan, pihaknya akan melakukan pembinaan di Mako Satpol PP. Salah satu pembinaan dengan membacakan beberapa ayat suci alquran bagi yang beragama Islam.

“Bagi mereka yang mengaku beragama Islam, cara kita melakukan pembinaan dengan meminta mereka untuk membacakan beberapa ayat pendek. Apakah mereka bisa atau tidak, rata-rata mereka bisa semua meski terbata-bata,” katanya.

"kita berharap kelima wanita yang terjaring petugas ini sadar akan kesalahan yang diperbuatnya," sambung Al Amin. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Satpol PP Padang menertibkan lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Adinegoro, Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kamis (10/7/2025).
Satpol PP Padang Tertibkan PKL Bandel di Kawasan Tabing
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Koto Tangah yang menyalahgunakan fungsi trotoar dan badan jalan ditertibkan pada Rabu
Satpol PP Padang Tertibkan Sejumlah PKL di Koto Tangah
Satpol PP Padang menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan dan trotoar di Kecamatan Padang Timur
Jualan di Fasum, Lapak PKL di Padang Timur Ditertibkan Satpol PP
Satpol PP Padang menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Flamboyan, Kecamatan Padang Barat pada Rabu (25/6/2025).
Jualan di Trotoar, Lapak PKL di Jalan Flamboyan Ditertibkan Satpol PP Padang
Satpol PP Padang Bubarkan Aksi Tawuran di Sungai Sapih, Seorang Diduga Pelaku Diamankan
Satpol PP Padang Bubarkan Aksi Tawuran di Sungai Sapih, Seorang Diduga Pelaku Diamankan
Satpol PP Padang Tertibkan PKL di Jalan Sisingamangaraja
Satpol PP Padang Tertibkan PKL di Jalan Sisingamangaraja