Langgam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar mengatakan, capaian vaksinasi covid-19 daerah tersebut di angka 98,4 persen untuk dosis pertama.
Kemudian terangnya, untuk capaian vaksinasi dosis kedua yaitu 58,92 persen. Angka tersebut merupakan data per 26 November 2021.
“Tahun 2021 ini, kita fokus ke vaksinasi. Hampir setahun Padang Panjang selalu jadi urutan pertama dalam pencapaian vaksinasi," ujarnya saat pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Padang Panjang, Sabtu (27/11/2021) di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).
Nuryanuwar mengungkapkan, sejak pandemi, pada tahun 2020, Pemko Padang Panjang terbaik dalam pengendalian covid-19 di Sumbar.
Pada pelantikan itu, Nuryanuwar menjelaskan, bahwa tugas IDI ke depan akan semakin berat dikarenakan pandemi belum selesai.
"Kepada pengurus IDI, mohon dukungan terhadap program pemerintah dalam bidang kesehatan. Sehingga semua program kita dalam bidang kesehatan dapat berjalan maksimal," harapnya.
Pada kesempatan itu, sebanyak 30 pengurus IDI Padang Panjang dilantik oleh Ketua IDI Wilayah Sumbar Pom Harry Satria. Ketua IDI Padang Panjang saat ini yaitu Rio Akhdanelly.
Harry memberikan apresiasi kepada dokter yang tergabung dalam IDI Padang Panjang yang telah berjuang menghadapi pandemi.
"Satu kebanggaan bagi kami, Padang Panjang cakupan vaksinasinya luar biasa. Ini membuktikan, dengan kapasitas dan kemampuan anggaran yang sangat minim, tidak menghalangi seluruh tenaga kesehatan dalam mengupayakan peningkatan vaksinasi ini," ucapnya.
Baca juga: Langgar Perda, Satpol PP Padang Panjang Tertibkan Iklan Rokok
Ia berharap Padang Panjang menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sumbar dalam pencapaian vaksinasi ini.
Ketua IDI Cabang Padang Panjang Rio Akhdanelly berharap peran aktif seluruh pengurus IDI Padang Panjang dalam mendukung program pemko menghadapi pandemi covid-19.