Langgam.id - Seekor Harimau Sumatra yang berhasil masuk perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, telah dievakuasi ke ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra (PRHS) di Dharmasraya.
Hal itu dibenarkan Kepala BKSDA Solok Afrilius. Menurutnya, harima tersebut dibawa ke PRHS tengah malam setelah dia sadar dari pembiusan. "Sekitar pukul 1 dini harimau dibawa ke Dharmasraya," katanya, Minggu (14/6/2020).
Di PRHS, harimau yang diperkirakan berusia 1,5 tahun itu akan diberikan perawatan. Harimau akan kembali dilepasliarkan jika dinilai sudah layak dilepaskan.
"Jika memang dinilai suduah layak lepas seperti sehat dan mampu mencari makan sendiri, maka dia akan kembali dilepaskan ke alam liar," katanya.
Seekor harimau yang tertangkap itu diduga kuat kawanan harimau yang pertama muncul tanggal 13 Mei 2020 di kawasan Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri. Lantas, empat hari kemudian atau tanggal 17 Mei, harimau ditemukan warga yang pulang dari ladangnya.
Sehari setelahnya, warga kembali menemukan harimau di kawasan Nagari Jawi-jawi yang berbatasan dengan Nagari Gantung Ciri. Lantas, sepekan setelah itu, tepatnya tanggal 28 Mei 2020, harimau muncul di kawasn Nagari Koto Gaek yang berbatasan dengan Nagari Jawi-jawi di Kecamatan Gunung Talang. Namun, yang terlihat hanya jejak tanpa fisik.
Sepekan kemudian, tanggal 3 Juni 2020, jejak harimau kembali ditemukan di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri dan pada hari Minggu (7/6/2020), masyarakat kembali dihadang harimau di Jorong Beringin, Nagari Gantung Ciri.
"Setelah itu diputuskan untuk memasang perangkap di kawasan yang banyak ditemukan jejak harimau pada hari Senin (8/6/2020)," katanya.
Malam harinya, harimau diketahui menerkam seekor anjing masyarakat. Petugas pun kembali memasang perangkap di kawasan kebun tempat anjing diterkam itu pada hari Selasa (9/6/2020).
Dua hari setelahnya, harimau juga menerkam seekor babi tak jauh dari lokasi perangkap. Alhasil, Sabtu (13/6/2020) siang, harimau akhirnya masuk ke dalam perangkap BKSDA. Setelah serah terima dengan pihak Nagari Gantung Ciri, harimau dibawa ke Dharmasraya. (*/ICA)