Tekan Kasus Covid-19, Gubernur Sumbar Minta Tingkatkan Testing dan Tracing

ppkm sumbar gubernur mahyeldi, umkm sumbar, covid-19 sumbar, ekspor pertanian sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah [instagram:@mahyeldisp]

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan testing dan tracing untuk menekan laju pertumbuhan kasus covid-19.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat mengantisipasi peningkatan kasus covid-19 bersama seluruh wali kota dan bupati, Selasa (10/8/2021).

“Alhamdulillah labor-labor yang ada di Sumbar, terutama labor Unand sudah bisa melayani seperti mana biasa. Kita berharap tracing dan testing terus ditingkatkan,” kata Mahyeldi.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat merupakan inti dari pengendalian covid-19 di Sumbar. Jika kedisiplinan masyarakat meningkat, maka angka kematian dan positifity rate juga bisa ditekan.

Baca juga: Aplikasi Smart Sumbar Madani Sediakan Ribuan Buku Gratis untuk Siswa

“Kita minta kepada bupati dan wali kota untuk terus berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri sampai kepada camat dan kelurahan untuk pengawasan prokes ini,” ujarnya.

Sementara untuk warga yang melakukan isolasi mandiri, ia meminta satuan tugas (Satgas) kelurahan untuk mengawal dan mengawasi dengan baik.

"Supaya yang melakukan isoman ini tidak berkeliaran dan betul-betul melakukan isoman," imbuhnya.

Baca Juga

Berita Pessel - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Cegah banjir dan longsor, Kodim 0311 Pessel bakal konservasi dan reboisasi hutan.
Penanganan Banjir Pessel, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh OPD Bergerak Cepat
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik