Langgam.id - Laga menghadapi PSBS Biak akan menjadi pertandingan yang berbeda bagi Semen Padang FC. Secara head to head, kabau sirah memiliki torehan buruk dalam lima pertandingan terakhir saat bertemu dengan klub dari tanah Papua tersebut.
Sejauh ini, rekor pertemuan kedua tim lebih memihak PSBS. Dari empat laga terakhir, Semen Padang belum pernah menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang. Hasil terbaru terjadi pada 1 Maret 2025, ketika laga di Padang berakhir 1-1.
Kendati demikian, Pelatih Eduardo Almeida emoh untuk terjebak dengan hasil pertandingan sebelumnya. Ia memilih untuk fokus mempersiapkan pertandingan yang akan dihadapi.
“Setiap minggu orang selalu bertanya hal yang sama soal musim lalu. Tapi bagi saya musim lalu sudah selesai. Sekarang kita harus bicara tentang apa yang terjadi musim ini,” katanya dalam konferensi pers Rabu (10/09/2025).
Saat ini PSBS Biak datang dengan catatan belum pernah menang musim ini. Dari empat laga, mereka tiga kali kalah dan sekali imbang. Terakhir, skuad berjuluk Badai Pasifik itu takluk 1-2 dari Persik Kediri di kandang dan kini tertahan di posisi ke-17 klasemen sementara.
Eduardo menilai posisi PSBS di papan bawah klasemen membuat tim yang sedang tertekan bisa tampil lebih berbahaya.
“Sekarang mereka memang ada di posisi bawah. Tapi justru tim seperti ini selalu berbahaya, karena mereka tidak punya apa apa untuk ditakuti. Mereka akan berjuang mati matian untuk dapat poin,” ujarnya.
Almeida mengatakan Semen Padang punya motivasi lebih besar, yaitu mengamankan tiga poin. “Mereka akan datang dengan semangat tinggi, karena butuh kemenangan. Itu kami juga punya kemauan lebih besar untuk meraih tiga poin,” jelas mantan pelatih Arema FC itu. (fx)