Langgam.id - Kelompok petani plasma yang tergabung dalam koperasi di Kaki Gunung Talang, Kabupaten Solok berhasil melahirkan produk teh berkualitas tinggi.
Koperasi Petani Teh yang berdiri sejak 2015 dengan 98 anggota ini mengolah pucuk teh berkonsep organik. Menurutnya, teh juga memiliki trend tersendiri sama halnya dengan kopi.
"Kami ngeteh juga menjadi trend anak muda dan berbagai kalangan. Upaya promosi sudah sering kami lakukan," kata Ketua Koperasi Teh, Wahyu Nusa Lubis, Selasa (14/10/2019).
Pihaknya mengaku juga telah mengutus beberapa anggota koperasi meminta dukungan ke Pemprov Sumbar. "Kami ingin juga teh didorong sama seperti kopi," katanya.
Secara industri, kelompok yang memiliki areal perkebunan teh seluas 114 hektare itu terkendala proses pengeringan. Saat ini, pihaknya sedang mengurus sertifikasi produk organik.
- "Kami mampu memproduksi 4 ton pucuk basah dalam sebulan. Proses sertifikasi sedang jalan," terangnya. (*/ICA)