Tawuran di Pagambiran Padang, Satu Orang Kena Bacok hingga Tangannya Putus

Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Padang pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di Jembatan Melindo Pagambiran, Lubuk Begalung.

Ilustrasi Tawuran

Langgam.id - Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Padang pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di Jembatan Melindo Pagambiran, Kecamatan Lubuk Begalung.

Salah satu korban tawuran tersebut tangan kirinya putus. Korban berinisial FO yang beralamat di Kelurahan Batuang Taba Nan XX, Kecamatan Lubeg.

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi mengatakan, kejadian tawuran ini berawal ketika ketika pelapor bersama teman-temannya mengunakan sepeda motor Partai Rawang Junior Gabungan pergi dari Rawang menuju ke simpang Lubeg berjumlah 50 orang.

"Di saat di dekat jembatan Malindo, korban berpapasan dengan kelompok tawuran TOM (Timur Ogah Mundur) mengunakan sepeda motor juga yg berjumlah 50 orang," ujar Rosidi dalam laporannya.

Kemudian, terang Rosidi, korban bersama sama temannya dikejar oleh kelompok tawuran TOM sehingga korban tersudut. Korban dipukul oleh pelaku (lidik) mengunakan senjata tajam jenis clurit ke arah badan korban.

"Sehingga korban berusaha menangkis dengan mengunakan tangan kirinya sehingga menyebabkan tangan kirinya putus," ucap Rosidi.

Di saat tangannya terputus tersebut, kata Rosidi, datanglah teman-temannya membantu korban sehingga kelompok tawuran TOM tersebut kabur.

"Kemudian dibantu teman-temannya, korban dilarikan ke Rumah Sakit M Djamil buat penangganan selanjutnya," tutur Rosidi.

Selanjutnya, kata Rosidi, Polsek Lubeg yang dipimpin oleh Pawas bersama piket fungsi mendatanggi rumah sakit dan memberitahukan ke pihak orang tua korban buat menindaklanjuti kejadian tersebut. (*/yki)

Baca Juga

SPPG Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, sudah menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.331 siswa di enam sekolah
Dapur MBG Purus Padang Barat Salurkan Makanan untuk 2.331 Siswa di 6 Sekolah
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Polisi berhasil mengungkap pelaku perampokan seorang nenek bernama Guslina (84)-sebelumnya tertulis 79 tahun, di Kota Padang, Sumatra Barat
Pelaku Perampokan Nenek di Padang Ditangkap: Keponakan, Sempat Dampingi Polisi Olah TKP
Seorang perempuan lanjut usia bernama Guslina (79) dirampok dan mendapat tindakan kekerasan. Peristiwa ini terjadi di kediaman korban
Nenek di Padang Dirampok Saat Ingin Salat Tahajud: Dibekap-Dipukuli, Emas Raib
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk