Tapir yang Muncul di Pemukiman di Padang Akhirnya Mati

Berita Padang terbaru dan terkini hari ini: Seekor hewan langka dan dilindungi jenis tapir dilaporkan mati setelah dilakukan sejumlah upaya penyelamatan.

Tapir dievakuasi di BKSDA Sumbar untuk mendapatkan perawatan. [Foto: BKSDA Sumbar]

Berita Padang terbaru dan terkini hari ini: Seekor hewan langka dan dilindungi jenis tapir dilaporkan mati setelah dilakukan sejumlah upaya penyelamatan.

Langgam.id - Seekor hewan langka dan dilindungi jenis tapir dilaporkan mati setelah dilakukan sejumlah upaya penyelamatan. Petugas kesehatan hewan melaporkan penyebab kematian tapir tersebut karena penumpukan cairan di paru-paru.

Hewan itu sebelumnya muncul di aliran sungai Batang Kuranji dekat pemukiman warga yang berada di kawasan Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Kamis (17/2/2022) sore.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ardi Andono mengatakan tapir itu mati sehari setelah upaya penyelamatan oleh petugas. Tepatnya pada tanggal 18 Februari pukul 14.00 WIB. Sementara untuk penyebab kematian belum diketahui.

"Kami mendapat berita acara nekropsi dari dokter hewan untuk memastikan penyebab kematian, nekropsi itu kalau manusia diotopsi," katanya, Sabtu (26/2/2022).

Ardi menjelaskan, untuk memastikan penyebab kematian, dilakukan nekropsi oleh Tim Medis dari TMSBK Bukittinggi.  Hasil nekropsi menunjukkan terjadi pembengkakan pada paru-paru (edema paru-paru), kelainan dan pembengkakan jantung.

Edema paru-paru merupakan penumpukan cairan di paru-paru yang diduga  terjadi karena tapir sempat tenggelam ketika terjebak pada sungai yang berarus deras.  Penumpukan cairan di paru-paru yang terjadi secara tiba-tiba dapat mengganggu fungsi paru-paru dan jantung.

"Sehingga  menyebabkan gagal nafas dan menjadi penyebab  kematian tapir, jadi tidak ada penyakitnya," katanya.

Diketahui sebelumnya, BKSDA Sumbar membawa seekor tapir yang ditemukan dekat sungai dipemukiman warga ke rumah sakit hewan. Tapir itu juga mengalami patah pada bagian kaki.

Dapatkan update berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Gunung Talang Kabupaten Solok (istimewa)
Gunung Marapi Ditutup, BKSDA Sumbar Bakal Buka Jalur Pendakian 3 Gunung Lainnya Tahun Ini
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Terjebak di Kolam, BKSDA Sumbar Evakuasi Tapir Langka di Pasbar
Terjebak di Kolam, BKSDA Sumbar Evakuasi Tapir Langka di Pasbar
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok