Langgam.id -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Sumatra Barat (Sumbar), H Andre Rosiade menanggapi santai terkait pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang menyebutnya dungu di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) beberapa waktu lalu.
Pernyataan Rocky itu telah tersebar di sejumlah platform media sosial dan viral. “Terus terang saya sangat santai menghadapi ini. Kenapa? Karena sudah menjadi hal yang lumrah siapa pun yang berbeda pendapat dengan Rocky Gerung selalu dicap atau didungukan oleh yang bersangkutan. Kita nikmati saja kedunguan yang disampaikan Rocky Gerung," tegas Andre.
Kendati demikian, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar cukup khawatir jika pernyataan Rocky ini bakal "digoreng" oleh lawan-lawan politiknya untuk menebar fitnah dan kebencian jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Andre ingin Pemilu dan Pilpres berlangsung damai.
"Saya melihat dan mendapat laporan begitu luar biasanya video-video ini dipotong-potong dan dibumbui kata-kata yang kurang elok dan tidak pantas lalu dibagikan, di-share di berbagai grup WA yang ada di Sumatera Barat. Saya melihat ada upaya sistematis oleh kelompok partai tertentu yang merupakan pendukung capres tertentu di Sumatera Barat yang dengan sengaja ingin men-downgrade saya dan juga Pak Prabowo di Sumatera Barat," kata Andre.
Andre Rosiade menyayangkan jika hal ini benar-benar terjadi. Pasalnya Pemilu semestinya dapat diwujudkan dengan riang gembira bukan dengan menebar kebencian. "Nah untuk para hatters dan para buzzer dari partai tertentu yang juga pendukung calon presiden tertentu, Saya mengajak, mari kita ciptakan Pemilu yang riang dan gembira yang menyejukkan," kata Anggota Komisi VI DPR ini.
Caranya, imbuh Andre dengan mengedepankan adu gagasan dan kinerja. "Mari kita adu gagasan, adu rekam jejak kinerja. Kalau teman-teman dari partai tertentu yang juga pendukung calon presiden tertentu ingin memenangkan Pemilu Legislatif di Sumbar, mbok ya silakan kinerja caleg-caleg dari partai Anda. Itu yang diinginkan rakyat bagaimana dan siapa bisa bermanfaat di tengah masyarakat. Hadir dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat dan konkret membantu rakyat dan membawa program-program pembangunan untuk Sumatera Barat," tutur Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Menurut Andre perbedaan pilihan politik tidak harus membuat kita terpecah. "Boleh kita berbeda pilihan, boleh kita berbeda calon presiden, berbeda partai, tapi kita harus berkomitmen kita keluarga besar Indonesia dan kita wujudkan Pemilu yang riang dan gembira," sebut Andre.
Capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendorong agar Pemilu 2024 dapat dilaksanakan dengan baik tanpa saling menghujat.
"Kami dari partai Koalisi Indonesia Maju, selalu diingatkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran kepada kami seluruh pendukungnya agar menciptakan Pemilu yang riang dan gembira. Pemilu tanpa fitnah, tanpa hoaks tanpa sebaran kebencian. Jadi sekali lagi difitnah, dijelekkin maupun dihujat, senyumin aja," tutup Andre. (*/Fs)