Langgam.id - Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam yang merupakan tanah kelahiran Buya Hamka dijadikan sebagai lokus pengembangan Pariwista Ramah Muslim (PRM) atau wisata halal.
Sungai Batang ditetapkan sebagai PRM dalam gelaran Internasional Muslim Friendly Tourism Conference atau Konferensi Pariwisata Ramah Muslim pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022 di Ballroom 1-2 Hotel Fairmont, Jakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) itu juga turut dihadiri sejumlah stakeholder dan pejabat daerah lainnya, termasuk Bupati Agam, Andri Warman.
Terpilihnya Sungai Batang sebagai lokus PRM atau wisata halal, Andri sangat mengapresisinya. "Alhamdulillah, Sumbar terpilih menjadi lokasi pengembangan pariwisata halal. Yang lebih membahagiakan lagi, dua nagari di Sumbar menjadi lokus pengembangan pariwisata halal ini, yaitu Nagari Sungai Batang di Kabupaten Agam dan Nagari Sumpu di Kabupaten Tanah Datar," ujar Andri.
Agam, kata Andri, merupakan daerah yang kompleks untuk pengembangan pariwisata. Selain potensi alam, Agam juga memiliki kultur lokal dan nilai keislaman yang telah mengakar sejak dahulu. Sehingga, Agam sangat layak untuk pengembangan wisata halal.
Baca juga: Bupati Agam Minta Nagari Sungai Batang Jadikan Buya Hamka Ikon Wisata
Pada konferensi itu, Andri juga turut menandatangani resolusi penguatan pengembangan pariwisata ramah muslim Indonesia.
—