Tanah Datar Punya Sirkuit Balap Motor di Sawah

Tanah Datar Punya Sirkuit Balap Motor di Sawah

Foto: Setda Prokopim Tanah Datar

Langgam.id - Selama ini Tanah Datar dikenal punya banyak arena pacu jawi. Nah, di Lintau, gelanggangnya sama-sama sawah, namun yang balap adalah sepeda motor seperti halnya MotoGP.

Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM. terpesona menyaksikan gelaran GP Sawah Kantalunya RKRC Lintau ke 4 di Sircuit Non Permanen Jorong Kawai, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara,

"Sore hari ini Saya sungguh-sungguh terpesona, Saya tidak menyangka acaranya sangat bagus. Sebelumnya Saya memang agak ragu datang kesini, karena sebelumnya juga sudah ada event yang besar di Puncak Pato, ternyata disini tidak kalah hebat dengan Satu Nagari Satu Event. Saya tidak menyangka suasananya seperti ini, dalam pikiran Saya tadi acara ini diadakan disawah seperti biasa, ternyata ini lebih hebat, ada semua pembatasnya dan lebih safety," ujar Bupati Eka Putra saat membuka GP Sawah Kantalunya RKRC Lintau 4, Sabtu (12/8/2023).

Di kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga berjanji bahwa gelaran GP Sawah Kantalunya RKRC Lintau tahun 2024 nanti akan dimasukkan kedalam kalender event kabupaten Tanah Datar.

"Saat ini kan masih lokal, nanti kalau sudah masuk kalender event kabupaten sudah harus terbuka dan panitia harus siap untuk ini. Karena kalau sudah masuk kalender event tentu ini juga akan dipromosikan dan akan dikunjungi oleh tamu dari berbagai daerah dan provinsi, bukan dari Lintau atau Tanah Datar saja," tambah Eka, sebagaimana dilansir dari Setda Prokopim Tanah Datar.

Bupati Eka Putra juga katakan, kalau event ini sudah masuk dalam kalender event kabupaten, bukan saja panitia yang dituntut untuk siap, tetapi masyarakatnya juga sudah harus siap untuk menyambut kehadiran tamu dari berbagai daerah.

"Apa yang harus disiapkan masyarakat ? tentunya kita harus siap dengan pelayanan, mungkin juga homestay untuk tamu yang ingin menginap disini. Selain itu, para pedagang kita juga harus ramah melayani setiap pembeli, jangan sampai ada pedagang yang marah kalau dagangannya ditawar pembeli. Artinya apa, kita harus siap untuk menerima tamu-tamu kita yang datang dari berbagai daerah. Kalau masyarakat dan panitia sudah siap untuk itu, Saya pastikan ini akan masuk kalender event kabupaten Tanah Datar pada tahun 2024 nanti," tegas Bupati Eka.

Tidak sampai disitu, Bupati Eka Putra juga sebutkan bahwa GP Sawah Kantalunya RKRC ini merupakan salah satu faktor penunjang wisata di kabupaten Tanah Datar.

"Ini sangat luar biasa, kreativitas anak-anak muda disini sangat luar biasa. Saya sebagai Bupati dan atas nama Pemerintah Daerah sangat mensuport kegiatan seperti ini," pungkasnya.

Sebelumnya, panitia pelaksana Andra Azmi dalam laporannya menyampaikan bahwa GP Sawah Kantalunya RKRC ini awalnya bermula dari cerita lepas para pemuda sambil menikmati secangkir kopi di kedai.

"Mereka duduk dan bersenda gurau sambil menikmati kopi, dari situ muncullah ide untuk membuat satu event yang unik dan berbeda dari yang lainnya. Awalnya kami cuma lakukan sendiri, Alhamdulillah sekarang sudah ramai dan banyak yang ikut andil. Saat ini keinginan kami event ini bisa masuk ke kalender event kabupaten Tanah Datar," sampainya.

Andra juga menjelaskan bahwa nama Kantalunya itu bukan meniru-niru Circuit yang ada di Spanyol, namun Kantalunya itu sendiri dalam bahasa Lintau yang artinya terinjak-injak.

"Event ini kami adakan di area persawahan, jadi artinya sawah ini akan Kantalunya (terinjak-injak) oleh orang banyak," jelasnya.

Selanjutnya, Wali Nagari Batu Bulek Andi mengatakan bahwa ​RKRC Lintau ini tahun 2023 sudah berusia 13 tahun. Dia juga katakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 tahun ini.

"RKRC menggagas kegiatan ini dengan tujuan untuk menghindarkan generasi muda dari bahaya yang akan merusak masa depan mereka, selain itu juga untuk menyalurkan bakat anak-anak muda yang hobi balap di jalan," katanya.

Labih lanjut, Andi juga berharap melalui event ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di jorong Kawai dan sekitarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat H. Syafriwal. Dia menyampaikan terima kasih kepada para pemuda yang tergabung dalam RKRC yang telah mengangkat GP Sawah Kantalunya dikenal oleh masyarakat di kabupaten Tanah Datar.

"Semoga dari sini akan muncul pembalap yang handal dan akan mengharumkan nama Tanah Datar ditingkat nasional," pungkasnya. (*/Yh)

Baca Juga

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memimpin patroli ke sejumlah titik rawan tawuran dan balap liar di Kota Padang pada Jumat
Fasilitasi Balap Liar, Polda Sumbar Bakal Siapkan Lomba Road Race
Polda Sumbar melakukan patroli besar-besaran ke sejumlah titik rawan tawuran dan balap liar di Kota Padang pada Jumat (10/1/2025) malam
Cegah Tawuran dan Balap Liar, Kapolda Sumbar Sisir Sejumlah Ruas Jalan di Padang
Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun strategi khusus untuk menekan angka tawuran
Polda Sumbar Susun Strategi Khusus Tekan Angka Tawuran dan Balap Liar di Padang
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.
Curah Hujan Tinggi di Tanah Datar, Warga Bantaran Sungai Diimbau Waspada
Bupati Tanah Datar, Eka Putra memiliki keinginan membangun sebuah sport center di daerah tersebut. Ia berharap, dengan adanya sport center,
Bupati Eka Putra Berkeinginan Bangun Sport Center di Tanah Datar