Tambang Batubara Ombilin Warisan Dunia, Sumbar Kian Memikat Wisatawan

Tambang Batubara Ombilin Warisan Dunia, Sumbar Kian Memikat Wisatawan

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menggelar konfrensi pers di Istana Gubernur (ist)

Langgam.id - Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto atau Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto resmi menjadi Warisan Budaya Dunia UNESCO. Hal ini diumumkan dalam Kongres International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) atau Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Baku, Azerbaijan, Sabtu (6/7/2019) lalu.

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan, penetapan itu akan menjadikan daerah Sumbar semakin dikenal luas di mata dunia. Secara otomatis akan berdampak ke berbagai sektor. Seperti peningkatan pariwisata, budaya dan perekonomian masyarakat.

"Promosi tidak akan sulit lagi, karena sudah menjadi warisan budaya dunia. Wisatawan akan berdatangan untuk mengunjungi warisan budaya dunia ini dan akan berdampak kepada peningkatan semua sektor yang ada di Sumbar," kata Irwan dalan konferensi pers di Istana Gubernur Sumbar, Senin (8/7/2019).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dan Kabupaten/Kota yang daerahnya masuk dalam kawasan jaringan pertambangan Batubara Ombilin Sawahlunto akan menggelar rapat koordinasi dengan membentuk tim dalam pengelolaan warisan budaya dunia.

"Kita perlu membuat program terstruktur. Misalnya menyempurnakan infrastruktur yang belum ada. Terpenting tetap menjaga heritagenya. Kita ingin orang yang datang berkunjung kagum dengan warisan budaya dunia yang dimiliki Sumbar," kata Gubernur dua periode itu.

Menurut Irwan, perjuangan kawasan Tambang Batubara Ombilin ini menjadi warisan budaya dunia sangat panjang dan telah dimulai sejak 2015 silam. Saat itu, Sawahlunto dimasukan ke daftar sementara warisan budaya dunia.

"Sejak itu, proses pengumpulan data, penyusunan dokumen dan pengumpulan bahan lainnya dilakukan intensif dengan melibatkan pakar dari dalam dan luar negeri," terangnya.

Lantas, berdasarkan kajian dan saran pakar maka diputuskan area nominasi menjadi lebih luas yang dengan tema jaringan pertambangan Batubara Ombilin Sawahlunto yang meliputi pelabuhan, jaringan kereta api dan kota tambang batubara. Perluasan tema nominasi ini menggabungkan kabupaten dan kota di Sumbar, yakni; Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar.

"Daerah itu masuk dalam wilayah Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang akhirnya ditetapkan sebagai warisan budaya dunia," tutupnya. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Dugaan pungutan liar (pungli) terjadi di kawasan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Viral Dugaan Pungli di Teluk Bayur, Pelaku Minta Uang Parkir Rp10 Ribu Tanpa Karcis
Seniman dan Anak Nagari Sumbar Rumuskan Rekomendasi untuk WTBOS
Seniman dan Anak Nagari Sumbar Rumuskan Rekomendasi untuk WTBOS
Penampilan Reog Ponorogo Subur Budoyo Memukau Penonton di Penutupan Galanggang Arang #6 Sawahlunto
Penampilan Reog Ponorogo Subur Budoyo Memukau Penonton di Penutupan Galanggang Arang #6 Sawahlunto
Kaba Rupa di Galanggang Arang #8 Stasiun Solok
Kaba Rupa di Galanggang Arang #8 Stasiun Solok
Pertunjukan Kolosal Perkusi Kureta Mandaki Gendangkan Galanggang Arang #7 Kayutanam
Pertunjukan Kolosal Perkusi Kureta Mandaki Gendangkan Galanggang Arang #7 Kayutanam
Gelanggang Arang ke 7 di Kayu Tanam, Merayakan Jalur Kereta Api WTBOS
Gelanggang Arang ke 7 di Kayu Tanam, Merayakan Jalur Kereta Api WTBOS