Tambang Batu Bara di Sawahlunto Diduga Meledak, 1 Orang Dilaporkan Meninggal

ILUSTRASI LUBANG TAMBANG, longsor solok selatan

Ilustrasi Lubang Tambang (Foto: Free Photos / pixabay.com)

Langgam.id - Tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar) diduga meledak, Jumat (9/12/2022) pagi. Satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Herry Martinus. Ia menyebutkan, inspektur tambang kementerian telah di lokasi kejadian.

"Ini kewenangan Kementerian ESDM. Inspektur tambang sudah di lapangan, dari pusat," ujarnya saat dihubungi langgam.id, Jumat (9/12/2022).

Herry belum bisa berkomentar banyak terkait insiden ini. Namun dari laporan yang diterimanya, tambang batu bara ini meledak.

"Saya menunggu berita dari mereka saja (inspektur tambang). Kabarnya meninggal satu orang. Tapi belum tahu, kabarnya meledak," jelasnya.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto serta Kasat Reskrim Iptu Ferlyanto saat dihubungi langgam.id hingga berita ini diterbitkan belum ada respon.

Sampai saat ini belum diketahui jumlah pasti korban meninggal maupun luka. Begitupun terkait kronologi secara detail meledaknya tambang batu bara tersebut.

Baca Juga

Semen Padang FC Pecat Eduardo Almeida Sebagai Pelatih
Semen Padang FC Pecat Eduardo Almeida Sebagai Pelatih
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Pendukung ISIS di Sumbar
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Pendukung ISIS di Sumbar
Penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade resmi didaftarkan sebagai voter atau delegasi dari Semen Padang FC untuk Kongres PSSI 2025
Semen Padang FC Kembali Kalah, Andre Rosiade: Almeida Out
Semen Padang FC tertinggal 0-1 dari tamunya, Bali United pada babak pertama dalam laga pekan ketujuh Liga Super
Kabau Sirah Boyong 20 Pemain Lawatan ke Markas Persita Tangerang
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Para pedagang toko Pasar Raya Padang mengaku usaha mereka dibunuh Perwako 438.
Pemprov Sumbar Umbar Capaian Ekonomi, Pengamat: Jangan Silau dengan Angka-angka
Banjir yang melanda satu kecamatan di Kabupaten Solok Agustus tahun lalu.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Pemprov Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat