Tak Jadi Digelar Hari Ini, Sekolah Tatap Muka di Padang Tunggu PPKM Turun Level

Langgam.id-pembelajaran tatap muka di sekolah

Ilustrasi - Lembaga pendidikan [foto: pixabay.com]

Langgam.id – Sekolah tatap muka di Kota Padang akan dilaksanakan setelah ibu kota Sumbar ini keluar dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Kebijakan itu juga sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Sebelumnya Pemko Padang merencanakan sekolah tatap muka dimulai hari ini, Rabu (22/9/2021). Namun pemerintah pusat mengumumkan bahwa Kota Padang masih dalam PPKM Level 4.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Barlius mengatakan, menanggapi pengumuman pemerintah pusat Wali Kota bersama OPD terkait telah menggelar rapat pembahasan pemberlakuan PPKM Level 4 yang dipimpin oleh Wali Kota Padang, Selasa (21/9/2021).

“Soal sekolah tatap muka kita masih menyesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tidak boleh sekolah tatap muka, jadi pelaksanaan sekolah dilakukan masih daring,” katanya, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Vaksinasi Syarat Wajib Siswa Bisa Ikut Sekolah Tatap Muka di Padang

Sebelumnya, Wali Kota Padang memang mengumumkan akan melaksanakan sekolah tatap muka pada hari ini. Menurut Barlius, rencana itu tidak jadi dilakukan berdasarkan rapat kemarin. Pemko Padang belum memutuskan kapan tanggal sekolah tatap muka dimulai.

“Rencana pembukaan sekolah tatap muka tidak jadi, tunggu kita turun level dulu, itu kan kalau dalam peraturannya nomor satu paling atas sekali kalau PPKM level 4 belum boleh sekolah tatap muka,” katanya.

Percepat Vaksinasi

Selain rencana sekolah tatap muka yang ditunda terangnya, berdasarkan hasil rapat Pemko Padang, juga akan terus berupaya mempercepat vaksinasi.

Sehingga kata Barlius, target percepatan vaksin bisa tercapai dalam waktu dekat sebelum perpanjangan PPKM habis di 4 Oktober.

Sebelumnya, Pemko Padang menjadikan vaksinasi sebagai syarat wajib bagi pelajar untuk ikut sekolah tatap muka. Bagi yang tidak mau ikut vaksinasi, maka tidak boleh ke sekolah untuk belajar tatap muka.

“Bagi siswa yang tidak mau divaksin, maka dia tidak bisa belajar tatap muka, itu sudah perintah yang harus diperhitungkan oleh orang tua, kalau tidak mau ya sudah di rumah saja,” kata Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Selasa (22/9/2021).

Dia mengatakan, pemberian vaksinasi kepada siswa adalah usaha dalam pemberian hak perlindungan. Dulu menurutnya, anak sekolah diberikan suntikan polio atau cacar. Sekarang sama saja terangnya, yaitu memberikan perlindungan karena ada virus.

Baca Juga

Gubernur Sumbar Mahyeldi sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar. Foto/PKS.ID
Anaknya Gabung PSI, Mahyeldi: Itu Urusan Dia 
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Mahyeldi Irit Bicara Soal Anaknya Jadi Ketua DPW PSI Sumbar
Dua warga adat Mentawait delapan hari ditahan tanpa kepastian hukum oleh penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Mentawai.
Penyidik Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda Terkait Penahanan Masyarakat Adat
OSO Beli Hotel Bumiminang: Pengabdian ke Kampung Halaman
OSO Beli Hotel Bumiminang: Pengabdian ke Kampung Halaman
Benahi Pola Permainan, Dejan Antonic Siapkan Strategi Lawan Bhayangkara FC
Benahi Pola Permainan, Dejan Antonic Siapkan Strategi Lawan Bhayangkara FC
Program DAIFEST 2025: Raih Kesempatan Menangkan 9 Mobil Daihatsu dan Hadiah Eksklusif Akhir Tahun
Program DAIFEST 2025: Raih Kesempatan Menangkan 9 Mobil Daihatsu dan Hadiah Eksklusif Akhir Tahun