Tak Hanya Tarik Anggaran Lebih Banyak, Pemekaran Nagari Juga Kurangi Angka Pengangguran

Langgam.id - Pemekaran nagari di Sumbar tak hanya berampak terhadap banyaknya anggaran dari pusat yang akan digelontorkan melalui Dana Desa.

Penyerahan kode administrasi wilayah nagari atau desa di Jakarta oleh Kemendagri. [Foto: Dok. Pemkab Agam]

Langgam.id - Pemekaran nagari di Sumatra Barat (Sumbar) tak hanya berampak terhadap banyaknya anggaran dari pusat yang akan digelontorkan melalui Dana Desa. Tapi, juga akan menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumbar, Doni Rahmat Samulo mengatakan, dari 106 nagari baru dalam pemekaran nagari ini, maka bisa menyerap 1.590 tenaga kerja.

"Jika saja per nagari itu merekrut 15 orang untuk jadi wali nagari dan perangkatnya, maka akan ada 1.590 orang yang mendapatkan lapangan kerja," ujar Doni usai menerima 47 kode wilayah administrasi nagari di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).

Diketahui, Sumbar kali ini kembali mendapatkan 47 kode administrasi wilayah nagari dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kode wilayah nagari itu diserahkan langusung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Jhon Wempi Watipo.

"lhamdulillah pada hari ini kami atas nama Gubernur menerima 47 kode wilayah administrasi pemerintahan nagari yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Menteri Dalam Negeri," ungkap Doni.

Sebelumnya, kata Doni, Sumbar juga telah menerima sebanyak 59 kode nagari untuk Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Dengan demikian, maka jumlah nagari baru di Sumbar di tahun 2022 ini bertambah sebanyak 106 nagari. Jika diakumulasikan, maka jumlah nagari di Sumbar hingga saat ini telah mencapai 1.035 nagari yang tersebar di 12 kabupaten dan dua kota.

Diberitakan sebelumnya, dari 106 nagari baru itu, Sumbar bisa menarik anggaran Rp84,8 miliar dari pusat yang berasal dari Dana Desa.

“Jika masing-masing nagari mendapatkan Rp800 juta dana desa dari pusat, maka ada Rp84,8 miliar dana pusat akan masuk ke Sumbar melalui nagari baru tersebut,” kata Doni, Senin (27/9/2022).

Baca juga: Sumbar Kini Miliki 1.035 Nagari, Bisa Tarik Anggaran Rp828 Miliar dari Pusat

Lalu, jika masing-masing nagari disamaratakan mendapat Rp800 juta dari dana desa. Maka, uang dari pusat yang akan mengalir ke Sumbar melalui 1.035 nagari bisa mencapai Rp828 miliar.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan