Tak Hanya Longsor, Ratusan Warga Payo Kota Solok Juga Terancam Runtuhan Batu Besar

Tanah Longsor Kota Solok

Salah satu rumah warga di Kampung Payo, Kota Solok diterjang tanah longsor (Foto: Dok. BPBD Kota Solok)

Langgam.id - Selain tanah longsor, ratusan warga Kampung Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok juga terancam runtuhan batu besar yang berada di atas perbukitan di daerah itu.

Doni Fernandes, seorang warga setempat menyebutkan, bahwa ratusan warga Payo tinggal di lereng perbukitan, selain ancaman tanah longsor, runtuhan batu besar juga mengintai.

"Ada dua batu besar berada di atas bukit, jika terjadi hujan deras lagi, kemungkinan batu itu akan jatuh dan menimpa rumah penduduk, apalagi tanah yang ada di sekitar batu besar itu merupakan tanah lunak," ujarnya kepada awak media, Jumat (4/9/2020).

Doni berharap batu besar yang berada di perbukitan itu segera disingkirkan atau dipecahkan. Sehingga, warga setempat tidak was-was.

"Sekarang kami belum berani pulang kerumah. Apalagi musim hujan seperti ini. Sementara, keberadaan batu itu mengancam keselamatan kami," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehab Rekon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Adel Wiratama membenarkan ratusan warga yang mengungsi itu masih trauma.

Saat ini, BPBD Kota Solok telah memberikan pendampingan terhadap ratusan warga itu serta telah mendirikan dapur umum.

Baca Juga: Ancaman Tanah Longsor di Payo Kota Solok, 70 KK Mengungsi

Menurut Adel, kejadian yang terjadi di Payo bukanlah tanah bergerak (likuifaksi). Bahkan, Adel mengaku bahwa BPBD sudah menyurvei ke lokasi dan peristiwa itu ditetapkan sebagai ancaman risiko terhadap tanah longsor cukup rendah.

"Faktor risiko minim. Tapi, karena pencegahan, memang masyarakat memilih mengungsi. Ada 70 KK sekitar 300 jiwa. Karena curah hujan tinggi, maka ada ancaman tanah longsoran, ini yang dicemaskan warga," jelasnya.

Diketahui, hingga saat ini ratusan warga Payo masih mengungsi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Tanah Garam. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mengumumkan pasangan Ramadhani Kirana Putra sebagai bakal calon Wali Kota Kota Solok dan Suryadi Nurdal sebagai bakal calon Wakil Wali
Gerindra dan NasDem Usung Dhani-Suryadi di Pilwako Solok
IMBI Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang di Tanah Datar dan Agam
IMBI Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang di Tanah Datar dan Agam
Sebanyak 13 mahasiswa yang terdampak bencana alam banjir bandang di Agam menerima beasiswa pendidikan dari Yayasan Minang Diaspora.
Minang Diaspora Serahkan Beasiswa Bagi 13 Mahasiswa Terdampak Bencana di Agam
Sebanyak 25 unit hunian sementara untuk pengungsi banjir bandang di beberapa kecamatan di Tanah Datar akan dibangun oleh FRPB
25 Unit Hunian Sementara Dibangun untuk Warga Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengunjungi dua Sekolah Dasar di Kabupaten Agam pada Jumat (24/5/2024). Sekolah tersebut yaitu SD 05
Wagub Sumbar Kunjungi Anak-anak Korban Bencana di Agam
Ribuan Komix Herbal untuk Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar
Ribuan Komix Herbal untuk Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar