Langgam.id - Puluhan masyarakat Nagari Aia Gadang mendatangi posko pengaduan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Selasa (2/6/2020). Mereka meminta kejelasan informasi terkait penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dampak kebijakan covid-19.
Salah seorang perwakilan masyarakat Nagari Aia Gadang, Ikaih mengatakan sekitar 181 KK di dua kampungnya masih belum menerima bantuan covid-19. Padahal, ekonomi mereka lumpuh total akibat covid-19 Sayangnya, nama-nama mereka tidak terdata sebagai penerima bantuan.
"Kami semua kena dampak covid-19. Perwakilan yang datang ini untuk menyampaikan aspirasi serta meminta pemerintah mengakomodir kami," katanya.
Dia juga memastikan, KK yang mereka bawa tidak terdata sebagai penerima bantuan PKH, BNPT dan bantuan pemerintah lainnya. "Kami hanya mewakili warga lainnya, karena banyak masyarakat yang tidak bisa datang," tuturnya.
Kedatangan masyarakat dengan aksi damai ini disambut baik oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasbar, Yonnisal. Dia juga mengapresiasi langkah bijak masyarakat tanpa tindakan anarkis. Dia pun menerangkan soal bantuan sosial korban covid-19.
Menurut Yonnisal, jika memenuhi syarat, KK yang diusulkan masyarakat itu akan diakomodir oleh Dinsos dan diarahkan kepada penerima BLT dari dana Kabupaten Pasbar.
"Setelah data ini diterima, kami akan melakukan peninjauan agar tidak terjadi kegandaan atau salah sasaran," katanya.
Setelah mendapatkan penjelasan, warga pun membubarkan diri dan kembali rumah masing-masing. Mereka meminta Dinsos bisa memberikan bantuan, karena mereka sangat kesulitan secara ekonomi selama pandemi. (Iyan/ICA)