Tak Cukup Sea Wall, Doni Monardo Minta Pesisir Barat Sumbar Ditanami Tumbuhan Vegetasi

Tak Cukup Sea Wall, Doni Monardo Minta Pesisir Barat Sumbar Ditanami Tumbuhan Vegetasi

Kepala BNPB Doni Monardo didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi meninjau proses pembangunan sea wall di kawasan Pantai Padang. (foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau proses pembangunan sea wall di kawasan Pantai Padang, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) Kamis (15/4/2021). Sea wall dibangun sebagai upaya untuk penanganan abrasi pantai.

Sebelumnya, BNPB mengucurkan dana sebesar Rp19 miliar dalam pembangunan sea wall tersebut. Ada tiga titik lokasi pembangunan, di antaranya Pantai Padang dekat Masjid Al Hakim dan Muaro Lasak serta Pasir Jambak.

"Alhamdulillah sudah diselesaikan. Dan kita harapkan tanggul penahan ini tidak berhenti di sini saja," kata Doni kepada wartawan usai melakukan tinjauan, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Doni Monardo Bicara Soal Potensi Ancaman Gempa dan Tsunami di Sumbar

Menurutnya, jika tidak ingin dilanda abrasi, tidak cukup hanya membangun tanggul penahan gelombang. Tapi bagaimana ke depannya bisa mengembangkan ekosistem tumbuhan secara berkelanjutan.

Doni pun mengenang ketika dirinya masih remaja di Kota Padang. Kawasan Pantai Padang tersebut diakuinya merupakan tempat bermainnya yang dahulu keberadaan bibir pantai tidak seperti saat ini.

"Dulu saya waktu SMP dan SMA ini adalah tempat bermain kami, masih ada puluhan meter pantainya, sekarang habis sama sekali. Dan juga sudah dipasang batu grib, tapi ternyata habis setelah 30 tahun," jelasnya.

"Ini pun (sea wall) kita duga akan seperti itu, hanya bisa bertahan selama 30 tahun. Makanya saya sarankan kepada bapak gubernur, pemerintah daerah membuat peraturan, apakah peraturan kepala daerah atau perda yang bisa membangun ekosistem secara berlanjut," sambungnya.

Baca juga: Pesan Doni Monardo ke Perantau Minang: Mudik Dilarang, Basaba Wak Dulu

Doni menginginkan seluruh kawasan pesisir barat di Sumbar bisa ditanam tumbuhan vegetasi. Di antaranya tanaman pinago, cemara udang, beringin hingga ketapang.

"Nah kalau ini bisa dikembangkan bertahap dan berlanjut, maka kita bisa menyelamatkan generasi mendatang. 30, 50 tahun ke depan Pantai Padang dan semua pesisir Sumbar akan terlindungi dari abrasi," tegasnya.

"Semakin banyak tanaman di pantai akan membuat pantai semakin tahan abrasi. Dan arah ke laut akan bertambah secara alami pasirnya," tambahnya.

Baca juga: Doni Monardo akan Evaluasi Kesiapsiagaan Gempa hingga Siklon Tropis di Sumbar

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menegaskan, pihaknya akan mendorong kabupaten dan kota di sepanjang pantai dapat menanam tanaman vegetasi.

"Itu ada tujuh daerah untuk menanam vegetasi. Ada beberapa tanaman, insya Allah kita dorong. Kemarin dari Kota Pariaman. Kita harapkan dukungan anggaran kabupaten dan kota akan lebih baik," kata Mahyeldi.

Diakuinya ketika kawasan pantai banyak pepohonan maka akan mengurangi tekanan atau energi gelombang laut. "Insya Allah, ke depan kita akan dorong bagaimana kabupaten dan kota di sepanjang pantai," tuturnya. (Irwanda/yki)

Baca Juga

Laga Perdana Semen Padang FC, Eduardo Almeida Pede Hadapi Persib Bandung
Laga Perdana Semen Padang FC, Eduardo Almeida Pede Hadapi Persib Bandung
Resmi! Semen Padang FC Rilis Daftar Nomor Punggung Pemain Musim Baru
Resmi! Semen Padang FC Rilis Daftar Nomor Punggung Pemain Musim Baru
Daftar Nomor Punggung Pemain Semen Padang FC di Super League, Irsyad Maulana Kembali Kenakan Nomor 88
Daftar Nomor Punggung Pemain Semen Padang FC di Super League, Irsyad Maulana Kembali Kenakan Nomor 88
Anggota DPRD Sumbar Muhayatul yang kembali ditunjuk menjadi Sekretaris DPW PAN Sumbar
Profil Muhayatul, Tokoh Muda Muhammadiyah yang Kembali Jadi Sekretaris PAN Sumbar
BPBD Sumbar Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil Padamkan Karhutla
BPBD Sumbar Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil Padamkan Karhutla
BPS mencatat angka kemiskinan di Sumatera Barat turun dalam sembilan tahun terakhir
Survei BPS : Angka Kemiskinan Sumbar Turun dalam Sembilan Tahun Terakhir