Langgam.id - Salah satu gejala yang dirasakan oleh para penderita Covid-19, yakni kehilangan indra penciuman. Namun ternyata virus Corona bukan satu-satunya virus yang membuat seseorang sulit mencium bau meski hidung tidak dalam keadaan tersumbat.
Pada umumnya, virus mempengaruhi sistem dan koneksi saraf. Hal ini pula yang menyebabkan para penderita Covid-19 sulit mendeteksi atau menafsirkan bau yang mereka cium.
Baca juga: Konsumsi Jengkol Berlebihan, Awas Alami Bahaya Ini
Kehilangan kemampuan indra penciuman biasanya disebut dengan anosmia. Hal ini pada umumnya sering dialami oleh para penderita Covid-19.
Anosmia sendiri dapat terjadi selama beberapa hari hingga berbulan-bulan. Kondisi ini tergantung pada reaksi virus yang terdapat pada tubuh pasien tersebut. Tentu saja hal ini sangat mengganggu dan tak jarang membuat pasien semakin stres.
Namun begitu, ternyata ada cara ampuh untuk mengatasi anosmia. Dilansir dari Tempo.co pada Minggu (11/7/2021), seorang psikolog klinis dari Universitas Dayton membeberkan cara untuk memulihkan penciuman.
Ohio Julie Walsh-Messinger mengatakan bahwa cara memulihkan penciuman yang ampuh yakni dengan cara melatih indra penciuman tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan mencium bau yang sama secara berulang-ulang. Dengan cara ini saraf dapat kembali mendeteksi dan mengidentifikasi bau yang mereka cium.
“Kami optimis indra penciuman akan kembali pada Orang yang Kehilangan selama penciuman beberapa bulan,” ungkapnya.
Sejauh ini beberapa orang dapat kembali memulihkan kemampuan menciumnya dalam waktu beberapa hari atau Minggu. Namun begitu, ada juga orang yang dapat memulihkan kemampuan indera penciumannya dalam waktu yang cukup lama.
Beberapa orang yang mengalami anosmia juga mempuanyai masalah pada nafsu makan. Sebab, makanan yang dimakan terasa tidak enak lagi lantaran bau makanan tersebut tidak tercium. Bahkan rata-rata penderita anosmia mengalami penurunan berat badan.