Tahun Ini, Unand Terima 6.000 Mahasiswa Baru

mahasiswa baru unand

Gedung rektorat Unand. (Foto: humas Unand)

Langgam.id - Universitas Andalas (Unand) menerima sekitar 6.000 mahasiswa baru tahun ini, yang masuk lewat jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri.

Wakil Rektor I Unand Mansyurdin mengatakan dari sekitar 6.000 kouta mahasiswa baru Unand itu dibagi masing-masing 30 persen untuk SNMPTN, 40 persen SBMPTN, dan 30 persen jalur mandiri.

"Pembagiannya begitu. Untuk BLU (perguruan tinggi badan layanan umum) 30 persen SNMPTN, 40 persen SBMPTN, dan 30 persen mandiri," katanya, Senin (29/6/2020).

Menurutnya, untuk SNMPTN, Unand sudah melakukan seleksi sejak April lalu dengan meloloskan 1.910 calon mahasiswa baru.

Saat itu, sebanyak 20.160 calon mahasiswa mendaftar untuk memilih jurusan terbaik di Universitas Andalas, namun karena kouta yang terbatas, sehingga yang dinyatakan lulus hanya 1.910 orang.

Mansyurdin menyebutkan dari jumlah yang lulus tersebut, sebanyak 501 orang merupakan mahasiswa jalur Kartu Indonesia Pintar - Kuliah (KIP-K) atau sebelumnya dikenal Bidik Misi.

Beberapa jurusan yang paling diminati untuk kelompok saintek antara lain Jurusan Farmasi dengan peminat 1.302 orang, kemudian Pendidikan Dokter 1.240 peminat, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat sebanyak 818 orang.

Dari kelompok humaniora jurusan yang paling diminati adalah Ilmu Hukum sebanyak 1.085 peminat, Manajemen sebanyak 986 peminat, dan Akuntansi sebanyak 724 peminat.

Adapun, Unand juga tengah menyiapkan diri untuk pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) yang dilaksanakan pada 5 - 14 Juli 2020.

Rektor Unand Yuliandri mengatakan tahun ini sebanyak 10.857 orang calon mahasiswa mengikuti UTBK selama 5 – 14 Juli di Unand. Dari jumlah itu, sebanyak 1.015 orang calon mahasiswa berasal dari luar Sumatra Barat.

“Peserta UTBK di Unand sebanyak 10.857 orang, dibagi dalam dua sesi ujian. Sesi pagi jam 9.00 – 11.15 WIB dan sesi kedua jam 14.00 – 16.15 WIB,” katanya, Senin (29/6/2020).

Baca juga : Ikuti Protokol Covid-19, 10.857 Orang Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Unand

Ia menyebutkan ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan UTBK tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Yakni dampak Covid-19 menyebabkan dilakukan pengetatan dan pengurangan sesi dari empat sesi sebelumnya menjadi hanya dua sesi.

Seluruh peserta dibagi dalam 17 sesi yang secara keseluruhan tes diprediksi selesai dalam sembilan hari, dengan per hari dilaksanakan dua sesi. Masing-masing sesi diikuti sekitar 640 peserta yang akan mengikuti tes di 45 ruang kelas yang sudah disediakan panitia.

“Semuanya (ruang ujian) di kampus Unand Limau Manis, dengan pelaksanaan mengikuti protokol Covid-19,” katanya.

Yuliandri memastikan pelaksanaan UTBK mengikuti protokol kesehatan, di mana untuk ruang tes dibuat berjarak dengan diisi setengah dari kapasitas yang ada. Misal, untuk kapasitas 40 orang hanya diisi 20 orang.

Begitu juga perserta diwajibkan menggunakan masker, disediakan cuci tangan, cek suhu, dan persiapan lainnya. Unand juga menyediakan dokter, perawat dan ambulance selama pelaksanaan ujian. (HF)

 

 

Baca Juga

Langgam.id - Lembaga SURI menggelar pameran Pemanfaatan Iluminasi Naskah Kuno Menjadi Motif Kain Minangkabau di Unand.
53 Proposal PKM UNAND Lolos Pendanaan Kemendikbudristek
RS Unand Bertekad Menjadi Destinasi Wisata Medis di Asia Tenggara
RS Unand Bertekad Menjadi Destinasi Wisata Medis di Asia Tenggara
Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) saat ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang canggih. Selain itu, rumah sakit ini juga didukung
Cegah Pasien Berobat Keluar Negeri, Ini Upaya yang Dilakukan RS Unand
Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand