Langgam.id - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerukan agar anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya periode 2019-2024 bisa bergandeng tangan dengan jajaran eksekutif untuk mensukseskan Festival Pamalayu.
Festival Pamalayu, terang Sutan Riska, merupakan kerja besar dalam rangka menggali identitas Dharmasraya dan memperkenalkannya kepada dunia.
Menurut Sutan Riska, berdasarkan naskah naskah kuno yang dia baca dan pelajari, keberadaan Dharmasraya erat kaitannya dengan peristiwa ekpedisi Kerajaan Singhasari (Jawa Timur) ke Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaya pada abad pertengahan.
Ekspedisi itu sendiri adalah sebuah upaya untuk membangun persahabatan dalam rangka membendung pengaruh bangsa Mongol di nusantara.
Ekspedisi Pamalayu itu meninggalkan jejak, berupa didirikannya patung Amoghapasa di bumi Dharmasraya. Naskah ini ditemukan pada lapik archa yang kini disimpan di musium nasional.
Dari bukti arkeologi ini, maka diketahui bahwa di Kabupaten Dharmasraya ini pernah berdiri sebuah kerajaan bernama Swarnabhumi dengan ibukota Dharmasraya.
"Kita akan menggali sejarah berikut nilai nilai luhur di dalamnya dan kemudian kita angkat dalam sebuah festival supaya dikenal oleh dunia," kata Sutan Riska disela acara pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD periode 2019-2024 di Pulau Punjung, Rabu (14/8).
Oleh karena itu, dia sekali lagi minta agar DPRD yang baru bisa berangkulan untuk menggelar pesta budaya terbesar di Sumbar itu.
30 anggota DPRD yang mengucapkan sumpah dan janji hari itu, merupakan hasl Pemilu serentak 2019 yang berlangsung beberapa bulan sebelumnya. (Osh)