Sutan Riska Paparkan RTRW Dharmasraya Saat Rapat Lintas Sektor Bersama Kementerian ATR/BPN

Langgam.id - Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka revisi RTRW Kabupaten Dharmasraya tahun 2022.

Sutan Riska paparkan RTRW Dharmasraya dalam rapat koordinasi lintas sektor bersama Kemneterian ATR/BPN. [Foto: Dok. Pemkab Dharmasraya]

Langgam.id - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Dharmasraya tahun 2022 di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Hadir dalam kesempatan itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, perwakilan kementerian/lembaga, Bupati Lima Puluh Kota, Bupati Ciamis, Bupati ToliToli, Bupati Marauke, dan para Bupati yang berbatasan dengan Kabupaten Dharmasraya.

Sutan Riska mengatakan, RTRW Dharmasraya akan menjadi dasar dalam mewujudkan pemanfaatan ruang untuk membuka akses ke kawasan potensial, dan mendongkrak terbukanya lapangan kerja baru serta mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat sebagai koridor pertumbuhan dan perbatasan wilayah.

"Terkait dengan RTRW dapat disampaikan bahwa Dharmasraya merupakan kabupaten yang terletak diujung tanggara Sumbar. Secara geografis Dharmasraya berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi, Riau dan Kabupaten Tebo, Jambi, serta Kabupaten Kerinci, Jambi," ujar Sutan Riska.

Menurut Sutan Riska, Dharmasraya merupakan daerah yang berbatasan dengan dua provinsi, serta menjadi gerbang utama Sumbar pada lintas tengah, sekaligus jalur masuk barang dan jasa dengan kota Selatan Pulau Sumatra dan jawa, sehingga diyakini Dharmasraya dapat menjadi pemicu pengembangan kawasan wilayah Sumbar bagian Selatan.

Penyusunan RTRW Dharmasraya merupakan upaya dalam mengakomodir pembangunan, serta isu-isu strategis lainnya. RTRW akan memberi arah pembangunan kedepan, mengingat RTRW merupakan dokumen utama dalam menentukan pemanfaatan ruang, memberi arah sebagai pusat koneksi ekonomi dengan dukungan infrastruktur, meningkatkan ekosistem investasi, dan akses pemanfaatan lahan yang berkelanjutan.

"Adapun tujuan tujuan penataan ruang ialah demi mewujudkan Dharmasraya sebagai pusat pembagunan wilayah Selatan Sumbar yang tertumpu pada potensi sumber daya alam dan budaya," ungkapnya.

Dijelaskan Sutan Riska, akan ada beberapa kebijakan strategis yang diperoleh setelah penataan ruang selesai, di antaranya pengembangan Dharmasraya sebagai sentra pertanian, sebagai pusat perdagangan dan jasa, sebagai bekas kerajaan dan mengembangkan potensi aset wisata, pemeliharaan ekosistem, dan pengembangan sistem infrastruktur.

Ia memaparkan, konsep pengembangan wilayah pada RTRW kali ini ialah dengan memperhatikan, pertama pengembangan Pulau Punjung sebagai pusat pemerintahan dan Sungai Dareh pusat perdagangan, memperhatikan fungsi ekologis hutan dan DAS Batanghari, pengembangan tanamanan pangan, wisata alam, dan budaya, serta pengembangan jalan lingkar timur dan barat sebagai pendorong pengembangan pusat pelayanan dan pemerataan akses masyarakat.

Sutan Riska melanjutkan, Dharmasraya memiliki posisi strategis sebagai penghubung wilayah pantai Barat dan Timur Sumatera. Ia menerangkan, rencana pembangunan feeder tol Dharmasraya-Rengat, diyakini memicu pertumbuhan baru, serta memperpendek waktu dan jarak tempuh menuju pasar regional di pusat pertumbuhan regional dan nasional, serta sebagai konektivitas transportasi yang efektif dan efisien.

Baca juga: ASN di Dharmasraya Diperintahkan Aktif Sukseskan MTQ Tingkat Kabupaten

"Begitu juga dengan konsep pembangunan sungai Batanghari dalam rangka melestarikan khazanah kebudayaan dan sejarah. Batanghari tidak semata hanya mengandung arti geografis namun memiliki nilai historis dari masa Hindu-Buddha sampai pada masa perkembangan islam. Selain itu Batanghari juga menjadi sarana transportasi dan denyut kehidupan manusia pada masa lampau," katanya.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Pasar rakyat berkonsep modern akan segera hadir di Kabupaten Dharmasraya. Pelaksanaan groundbreaking proyek pembangunan Pasar Dharmasraya
Gandeng PT Adhi Perkasa Gedung, Pasar Rakyat Dharmasraya Dibangun di Lahan 5 Ha
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Ibunda Bupati Dharmasraya Meninggal Dunia
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Kinerja Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Terbaik di Sumbar, Nomor 9 di Indonesia
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Stok gula pasir di Bulog Sumbar kosong, sementara stok beras capai 7.000 ton.
Bulog Gelar Bazar 2 Hari Disela HUT Dharmasraya
Forkopimda Dharmasraya Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Taratak Tinggi
Forkopimda Dharmasraya Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Taratak Tinggi