Sungai Pembawa Banjir Bandang Malalo Ditelusuri, Tim Temukan Air Terbendung Material

banjir bandang malalo

Tim menelusuri hulu sungai yang membawa banjir bandang. (Foto: Humas Pemkab Tanah Datar)

Langgam.id - Pasca banjir bandang yang melanda Nagari Padang Laweh Malalo, Kabupaten Tanah Datar, dua sungai yang membawa bencana itu ditelusuri. Tim yang menelusuri sungai, menemukan tumpukan material yang membendung air di daerah hulu.

Penelusuran tersebut, sebagaimana dilansir siaran pers Humas Pemkab Tanah Datar dilakukan dua tim yang dikoordinasi oleh BPBD Tanah Datar. Tim terdiri dari anggota TNI, Polri, masyarakat menelusuri aliran dua sungai pada Senin (20/1/2020).

"Kedua tim bergerak secara terpisah. Tim pertama menelusuri Batang Ampuah, sedangkan tim kedua bergerak menuju ke hulu Batang Nak Hilia hingga ke hulu sumber bencana," sebut siaran pers pada Selasa (21/1/2020).

Informasi yang diterima dari tim, sepanjang perjalanan material batu besar, lumpur dan batang kayu tampak menghiasi aliran bencana galodo yang terjadi Jumat (17/1/2020) itu.

Baca juga : Cegah Banjir Bandang di Tanah Datar dengan Pembersihan Aliran Sungai

Di tengah perjalanan ditemui longsor baru berasal dari dinding tebing aliran batang Ampuah hingga air terbendung oleh batang kayu dan material lainnya.

Menyikapi informasi itu, Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar Thamrin mendatangkan anggota dengan mesin pemotong kayu ke lokasi tersebut guna menormalisasi aliran air.

“Sesuai arahan gubernur Sumatra Barat hingga bupati Tanah Datar, harus dilakukan penelusuran aliran sungai untuk mendapatkan gambaran situasi, sehingga menangkal kemungkinan yang bakal terjadi," katanya.

Dari tujuh aliran sungai, menurutnya, dilakukan pada Senin ditelusuri dua aliran sungai.

"Saat ini kita sudah dapatkan informasi dari dua aliran sungai, nanti kita lanjutkan lagi untuk lima aliran sungai,” kata Thamrin.

Semenara, kondisi ini pasca bencana banjir bandang Malalo, listrik, PDAM berangsur normal, material batu menghambat jalan sudah dibersihkan dan rumah dengan rusak berat dirobohkan untuk segera ditata ulang. (*/SS)

Baca Juga

Ketua Umum Gebu Minang Osman Sapta Odang (OSO) menghadiri Festival Pandeka Batagak Kapalo Koto 2025 dan Medan Nan Bapaneh Mahakarya
Shadiq Pasadigoe Ajak Milenial dan Gen Z Belajar Silek
Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Rp750 Juta untuk 1.500 Mustahik Penerima Manfaat
Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Rp750 Juta untuk 1.500 Mustahik Penerima Manfaat
Buka Puasa Bersama KMDT, Fadly Amran Ajak Kolaborasi Wujudkan Visi dan Misi Kota Padang
Buka Puasa Bersama KMDT, Fadly Amran Ajak Kolaborasi Wujudkan Visi dan Misi Kota Padang
Bupati Tanah Datar, Eka Putra melantik Elizar sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Datar di Gedung Indo Jolito Batusangkar,
Bupati Eka Putra Lantik Elizar Jadi Penjabat Sekda Tanah Datar
Tingginya intensitas hujan mengakibatkan banjir bandang di Jorong III Rambah, Nagari Lansek Kodok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman,
Puluhan Rumah dan Satu Masjid di Pasaman Diterjang Banjir Bandang
Polisi membeberkan hasil autopsi jenazah Cinta Novita Sari Mista (15). Cinta siswi tsanawiyah tewas ditemukan dalam karung di Tanah Datar,
Cinta 'Mayat dalam Karung' di Tanah Datar Diperkosa usai Tewas Dicekik