Sumbar Terima Rp19 Miliar dari BNPB untuk Atasi Abrasi Pantai

PUPR Atasi Abrasi Pantai Pesisir Selatan

Ilustrasi - Batu pemecah ombak untuk menahan abrasi pantai. (Foto: humas pessel)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menerima lebih dari Rp19 miliar (Rp. 19.086.050.000) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi abrasi pantai. Bantuan itu diserahkan oleh Sekretaris Utama BNPB Harmensyah kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di ruang rapat Istana Gubernuran, Rabu (21/10/2020).

Gubernur menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat Sumbar mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan BNPB. Menurutnya, bantuan tersebut sangat penting untuk penanganan bencana abrasi pantai di Padang.

“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada BNPB. Semoga ke depan perhatian dari pusat tetap terus ada untuk membantu kita di daerah,” katanya.

Abrasi air laut semakin hari semakin mengikis sampai ke fasilitas umum, seperti di areal masjid Al-Hakim, Tugu Merpati, dan daerah pantai Pasir Jambak hingga sampai ke jalan raya. BNPB memberikan bantuan dengan total 19 milyar. "Diperkirakan penanganan bencana abrasi untuk masjid Al-Hakim sebanyak 9 milyar, di tugu merpati 7 milyar, dan di pasir jambak 3 milyar, totalnya 19 milyar," ujarnya.

Dengan bantuan ini diharapkan agar pembangunan ini segera dilaksanakan, dan hasilnya sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB Harmensyah mengatakan kegiatan ini merupakan perjuangan dari komisi VIII DPR RI yang perlu disegerakan, kalau dibiarkan berbahaya, masjid dan tugu merpati serta fasilitas umum lainnya akan tergerus terkena abrasi.

"Ini berdampak cukup besar terhadap hajat hidup orang banyak, dan dapat menyelamatkan aset infrastruktur yang dibangun di kawasan pantai tersebut," ujarnya.

Sementara Anggota komisi VIII DPR RI Asli Khaidir, menyebutkan bahwa DPR RI sangat mendukung pelaksanaan bantuan ini. "Dukungan DPR RI sendiri dalam hal ini tentu kita lihat mana yang paling urgent, dari banyak permintaan bantuan, dibuatkan skala prioritasnya," katanya.

Ia berharap alokasi itu bisa langsung direalisasikan. Sehingga, kehidupan masyarakat di pesisir pantai dapat aman kembali, aset pemerintah dan rumah ibadah yang baru dibangun, dapat diselamatkan. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
Tiga rumah dan satu musala di kawasan Pantai Pasia Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terancam abrasi
Tiga Rumah dan Satu Musala Terimbas Abrasi di Pantai Pasia Jambak
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah