Sumbar Sisakan Satu Wakil di Cabor Pencak Silat PON Papua

Sumbar Sisakan Satu Wakil di Cabor Pencak Silat PON Papua

Suci Wulandari, atlet silat Sumatra Barat (Sumbar) berhasil mengalahkan pesilat asal Sumatera Utara, Afriani Laurensia Barus. [dok. KONI Sumbar]

Langgam.id - Atlet Pencak Silat pada nomor Seni ganda Putri, Winda Nova Yelni menjadi satu-satunya harapan Sumatra Barat (Barat) pada Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat PON XX Papua 2021.

Sebelumnya atlet Sumbar gagal mendapatkan medali pada nomor Seni Ganda Putri pada Senin (11/10/2021). Tim ganda putri Sumbar hanya mampu memperoleh total 542 poin dan harus menelan kenyataan menjadi juru kunci dari tujuh provinsi yang ikut berlaga di nomor tersebut.

Sementara kontingen Jawa Barat menduduki posisi pertama. Menyusul di posisi kedua kontingen tuan rumah Papua dan kontingen Bali menduduki posisi ketiga.

Pelatih Silat Sumbar Irmay Hendri mengatakan bahwa anak didiknya telah memberikan performa terbaiknya namun hasil yang didapatkan belum mampu membanggakan masyarakat Sumbar.

“Pesilat kita di ganda putri sudah maksimal, tetapi dapat nilai 542, tidak sesuai dengan prediksi kita, kalau dilihat penampilan yang lain banyak jurus yang salah, tapi bagaimana lagi, kita di Papua ini susah melakukan protes, sehingga kita menerima apa adanya aja,” ujar Irmay.

Kegagalan yang harus ditelan kontingen Silat Sumatra Barat membuat Winda menjadi harapan satu-satunya pada Cabor Pencak Silat. Winda yanag bertanding di kelas C akan menghadapi Surya Ningtyas dari Jawa Timur pada Selasa (12/10/2021) mendatang untuk memperebutkan medali emas.

“Kita sangat-sangat berharap kepada Winda, melihat atlet Jawa Timur, saya rasa Winda mampu menghadapinya jika ia bermain fokus. Semoga winda berhasil persembahkan emas untuk Sumatra Barat,” tutur Irmay. (Mg Fauziah)

Baca Juga

Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah