Sumbar Siap Lockdown Bila Diizinkan Pemerintah Pusat

Sumbar Lockdown

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Langgam.idGubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengakui siap memberlakukan lockdown untuk wilayahnya apabila diizinkan pemerintah pusat. Hal ini dilakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Dijelaskan Irwan, permintaan lockdown telah banyak digaungkan para kepala daerah di Sumbar, khususnya di perbatasan. Namun, langkah ini terganjal aturan dari pemerintahan pusat.

“Kita paling siap kalau lockdown, ini yang kami tunggu. Bupati, walikota minta lockdown. Tapi, semua izin dari pusat. Kita ikut saja, kalau di izinkan,” ujarnya usai rapat bersama Forkompimda, Sabtu (29/3/2020) malam.

Meskipun lockdown menjadi kewenangan pemerintah pusat, Irwan mengaku telah mengambil kebijakan sementara. Salah satunya dengan membatasi pendatang secara selektif di perbatasan Sumbar.

“Perbatasan dijaga TNI dan Polri. Sumbar akan memberlakukan pembatasan secara selektif mereka-mereka yang datang dari luar sumbar. Intinya, sekali lagi kami meminta kepada masyarakat minang di rantau, tidak perlu pulang kampung,” tegasnya.

Selain itu, menurut Irwan, tujuh titik lokasi karantina saat ini telah dipersiapkan. Maka dari itu, pihaknya membuka lowongan bagi para tenaga kesehatan yang akan dipekerjakan di lokasi karantina tersebut.

“Kami membutuhkan sebanyak 220 tenaga kesehatan untuk tujuh titik karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dalam waktu dekat mudah-mudahan sudah ada. Kita ambil mereka yang belum bekerja, yang baru tamat misalnya. Bukan perawat yang sudah kerja,” katanya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukimandi Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Update Banjir Padang Pariaman: 15 Nagari di Tujuh Kecamatan Terdampak
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif