Sumbar Raih Emas Keempat di PON Papua Lewat Dasa Lomba Putra

Sumbar Raih Emas Keempat di PON Papua Lewat Dasa Lomba Putra

Atlet Sumbar di PON XX Papua, Fauma Depril Jumra. [dok. Koni Sumbar]

Langgam.id - Kontingen Sumatra Barat (Sumbar) kembali merebut medali emas PON XX Papua. Emas itu diraih Fauma Depril Jumra dalam cabang olahraga Dasa Lomba Putra dengan total perolehan poin sebesar 6.788 mengungguli atlet Kalimantan Timur Gayus Sibuang Mangngi dengan perolehan poin sebesar 6.264.

Kemenangan Fauma membawa membawa Sumbar menempati posisi 15 di klasemen sementara dengan perolehan 4 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu. Selain itu kemenangan Fauma juga menjadi perolehan emas pertama bagi Sumatera Barat pada klaster Mimika.

"Kami bersyukur Fauma mampu merealisasikan target yang dibebankan kepada dia. Semoga ini menjadi motivasi bagi atlet lain untuk bisa melakukan hal yang sama," kata Manajer Tim Atletik Sumbar, Ediwarman.

Baca juga: PON Papua: Dasa Lomba Sumbar Berpeluang Raih Emas

Sebelumnya Fauma telah memuncaki klasemen sementara dengan perolehan 3.602 poin. Dia menjadi yang tercepat pada pertandingan nomor sprint 100 meter, Fauma mencetak 825 poin, kemudian pada pertandingan lompat jauh ia memperoleh 700 poin.

Dia mengantongi 621 poin pada pertandingan tolak peluru, 653 poin pada lompat tinggi, dan kembali menjadi yang tercepat dengan perolehan 803 poin pada pertandingan nomor 400 meter. (Mg Fauziah)

Baca Juga

Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi
Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Tundukkan Persija di Cibinong, Semen Padang Merangkak Keluar dari Zona Degradasi
Tundukkan Persija di Cibinong, Semen Padang Merangkak Keluar dari Zona Degradasi
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
HKBN 2025: BPBD Kota Padang Latih Warga Sekolah Hadapi Bencana Lewat Simulasi
HKBN 2025: BPBD Kota Padang Latih Warga Sekolah Hadapi Bencana Lewat Simulasi
Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan meninggal di aliran sungai di Nagari Pangkalan, Kecamatan
Bule Norwegia Meninggal Dunia di Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan saat Bersepeda