Sumbar Ekspor 12 Ribu Ton Minyak Sawit dan Olahan Kelapa ke China

Sumbar Ekspor 12 Ribu Ton Minyak Sawit dan Olahan Kelapa ke China

Ilustrasi ekspor impor. (Gambar: Mohamed Hassan/pixabay.com)

Langgam.id - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Padang memfasilitasi sertifikasi ekspor komoditas perkebunan unggulan Sumatra Barat (Sumbar) sebanyak 12.018 ton. Ekspor itu turut memeriahkan peringatan Hari Perkebunan Nasional (Harbunas) Tahun 2020.

Kepala Karantina Pertanian Padang, Iswan Haryanto mengatakan jumlah tersebut terdiri dari 18 ton olahan kelapa berupa santan senilai Rp304 juta dan minyak sawit mentah sebanyak 12 ribu ton senilai Rp. 123,45 miliar ke China pada 10 Desember 2020.

"Kelapa dan sawit di Sumbar memiliki potensi dan juga pasar ekspor yang besar. Dan sesuai dengan tugas kami untuk memberikan fasilitasi ekspornya,"katanya lewat keterangan tertulis, Sabtu (12/12/2020).

Menurutnya, fasilitasi yang dilakukan berupa serangkaian tindakan karantina pertanian. Hal itu untuk memastikan komoditas pertanian yang akan diekspor bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).

"Setelah semua persyaratan ekspor dipenuhi, pejabat Karantina Pertanian Padang menerbitkan Phytosanitary Certificate (PC). Pelayanan cepat, cermat dan akurat dalam mendukung peningkatan ekspor akan terus kami prioritaskan," katanya.

Diketahui, Harbunas ke-63 Tahun 2020 mengambil tema Optimalisasi Ekspor Perkebunan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Dalam peringatan Harbunas ke-63, Menteri Pertanian RI, Syarul Yasin Limpo didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Direktur Jenderal Perkebunan dan Kepala Badan Karantina Pertanian melepas ekspor secara langsung 26 Ton Arang Kelapa milik PT Chocoal Indonesia tujuan Irak (10/12/2020).

Disamping itu, secara serentak Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian melepas 10 ragam komoditas perkebunan lainnya seperti kopi, lada, kelapa dan turunannya secara serentak dari 22 pelabuhan laut dan bandar udara di seluruh Indonesia. Sebanyak 4 diantaranya yaitu Manado, Belawan, Lampung dan Pekanbaru terhubung langsung secara virtual di lokasi acara pelepasan.

Dalam sambutannya, Mentan menyampaikan bahwa pertanian memberikan kontribusi pada pertumbuhan eknonomi nasional. Pendekatan SDM, mekanisasi, teknologi dan intelegensi mendukung program Kementerian Pertanian, dan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, yang hadir dan turut mendampingi menyampaikan bahwa 70% ekspor pertanian disumbang oleh sub sektor perkebunan.

"Ke depan, agar dapat lebih memberikan dampak dan nilai tambah hasil perkebunan ini kita olah dahulu, baru di ekspor," katanya.

Tag:

Baca Juga

Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
Ekspor Sumatra Barat pada Februari 2024 Naik 19,16 Persen
Sebanyak 2 kg kulit kayu manis asal Sumbar dikirim ke Amerika Serikat. Sebelum dikirim, kulit kayu manis diperiksa pejabat Karantina Sumbar.
Sumbar Ekspor 2 Kg Kulit Kayu Manis ke Amerika Serikat
Hingga Agustus 2023, sebanyak 7.092 kilogram buah manggis sudah diekspor ke China. Buah manggis yang diekspor ke China
Hingga Agustus 2023, Ekspor Manggis Sumbar ke China Capai 7.092 Kg
Ekspor Sumbar Naik, Tujuan Utama: India, Pakistan dan China
Ekspor Sumbar Naik, Tujuan Utama: India, Pakistan dan China
Pasar Domestik Kian Ketat, Semen Padang Perkuat Ekspor
Pasar Domestik Kian Ketat, Semen Padang Perkuat Ekspor
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sumbar mengekspor sebanyak enam komoditas pertanian dengan nilai Rp91 miliar di awal April 2022. 
Awal April, Sumbar Ekspor 6 Komoditas Pertanian Senilai Rp91 Miliar