Sumbar Dinilai Daerah Paling Tidak Patuh Prokes, Ini Respon Gubernur

Langgam.id-Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) paling tidak patuh menjalankan protokol kesehatan. Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan responnya soal itu.

“Tidak apa-apa, barangkali mungkin saat ini begitu dinilai, tapi alasannya dan dasarnya harus jelas. Tapi kalau mau mengatakan itu ya tidak apa-apa,” katanya, Kamis (5/8/2021).

Dia menambahkan, salah satu penyebab semakin tidak disiplinnya pemakaian masker di tengah masyarakat karena masyarakat sudah mulai bosan. Bukan cuma di Sumbar, bahkan saat dirinya datang ke Jakarta juga sudah banyak yang tidak pakai masker.

Menurutnya, saat ini silahkan juga menilai, tetapi tolong pula memberikan solusi. Kalau hanya menilai saja semua orang juga bisa menilai, tetapi bagaimana memecahkan persoalan itu.

“Saat ini yang paling tepat bukan menilai, bukan cuma mengkritisi tetapi juga mencarikan solusi, itu yang paling dibutuhkan sekarang dalam situasi sulit ini,” katanya.

Tetap Bekerja Keras

Meskipun Sumbar dinilai terburuk protokol kesehatan, Mahyeldi akan tetap bekerja keras menangani pandemi covid-19. Evaluasi secara terus menerus juga tetap dilakukan. Bagi yang ingin menilai itu silahkan saja.

“Silahkan saja menilai, saya tidak akan berhenti pula bekerja dengan penilaian itu, saya juga bisa menilai, Indonesia yang dinilai orang sekarang ini, Pak Presiden yang dinilai orang sekarang ini, berarti BNPB, kan begitu jadinya lagi, sudah ada faktanya,” katanya.

Baca juga: Masuk 3 Besar Nasional, Sumbar Jadi Daerah Paling Tidak Patuh Prokes

Dia mengingatkan kalau sudah dinilai orang jangan lagi diopor dengan menilai yang lain. Semua harus bekerja sama memecahkan masalah.

“Karena kita membangun Indonesia bukan membangun kelompok, pribadi maupun satu institusi,” tutur Mahyeldi.

Sebagaimana diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan penilaian yaitu:

Tiga provinsi dengan tingkat kepatuhan terendah memakasi masker yakni:
1. 70,24 persen kelurahan dan desa di Gorontalo
2. 59 persen kelurahan dan desa di Sumatra Barat
3. 53,33 persen kelurahan dan desa di Maluku Utara

Sedangkan tiga provinsi dengan kepatuhan terendah menjaga jarak yakni:

1. 71,43 persen kelurahan dan desa di Gorontalo
2. 60 persen kelurahan dan desa di Maluku Utara
3. 56,32 persen kelurahan dan desa di Sumatra Barat

Baca Juga

Kronologi Bus Family Raya Masuk Jurang di Sijunjung, 1 Balita Meninggal Dunia
Kronologi Bus Family Raya Masuk Jurang di Sijunjung, 1 Balita Meninggal Dunia
Semen Padang FC kalah 0-2 saat menjamu Borneo FC
Semen Padang FC Kembali Kalah, Pelatih Soroti Performa Pemain
Rahmah El Yunusiyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang
Rahmah El Yunusiyyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang Raih Gelar Pahlawan
Pengurus KONI Sumbar resmi dilantik, Rabu (5/11/2025). Salah satu pengurus diketahui adalah Plt Ketua DPW PSI Sumbar Taufiqur Rahman
Susunan Pengurus KONI Sumbar: Plt Ketua PSI Sumbar Jabat Waketum
Keramaian pengunjung di job fair yang diselenggarakan Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu.
Kegundahan Fresh Graduate Mencari Kerja: Saingan Banyak, Lowongan Minim
Semen Padang FC merilis starting line up dalam laga melawan Arema FC pada pekan 11 Liga Super League 2025/2026, Senin malam (03/10/2025).
Starting Line Up Semen Padang FC Lawan Arema