Sumbar Berpotensi Jadi Pusat Industri Halal Indonesia

Sumbar Berpotensi Jadi Pusat Industri Halal Indonesia

Kegiatan kick off pendampingan destinasi wisata halal menuju wajib halal oktober 2024. (Foto: Infopublik)

Langgam.id - Sumatera Barat (Sumbar) berpotensi menjadi pusat industri halal di Indonesia, karena memiliki prasyarat untuk mendukung pengembangan industri halal tersebut.

Selain adanya dukungan dari Wakil Presiden, Sumbar memiliki karakteristik unik, seperti mayoritas penduduknya muslim, kearifan lokal berbasis syariah, dan keragaman produk kuliner, fashion, serta pariwisata halal, berhasil menciptakan landasan kuat.

"Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah termasuk pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan terkait, telah melakukan berbagai program dan kebijakan untuk mendukung pengembangan ekosistem halal di Indonesia," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar Muhammad Irfan Sukarna seusai acara Kick-Off Pendampingan Sertifikasi Halal 3000 Desa Wisata Tingkat Sumbar, di Kantor Lurah Berok Nipah Kec. Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar, dikutip dari Infopublik, Senin (6/5/2024).

Ia mengatakan, semua itu memastikan Indonesia dapat memenuhi standar halal, meningkatkan produktivitas, dan bersaing di pasar global.

"Indonesia, dengan populasi Muslim yang signifikan di dunia, memiliki potensi besar dalam ekonomi halal global. Hal ini terbukti dengan peningkatan posisi Indonesia dalam EkSyar Global dalam beberapa tahun terakhir, dimana saat ni berada di posisi 3 dunia," tambahnya.

Penguatan ekosistem Halal Value Chain di sektor unggulan, seperti makanan dan minuman, farmasi, mode, dan pariwisata, menjadi kunci untuk terus meningkatkan peran Indonesia dalam industri halal global.

"BI sudah melaksanakan kegiatan fasilitasi dalam sertifikasi halal yang dilakukan oleh KPw BI Sumbar yaitu sertifikasi Halal UMKM diikuti sebanyak 20 UMKM (2022) dan 300 UMKM (2023)," ungkapnya.

Selain itu juga sudah melakukan sertifikasi halal Rumah Potong Hewan (RPH) di Kab. Dharmasraya dan Kota Sawahlunto (2023). Pembentukan/penguatan Halal Center bersinergi dengan Universitas Andalas (2023).

Kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Sumbar dalam kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Halal kepada 1000 pelaku UMKM (28 Maret 2024) dan penguatan literasi ekonomi syariah melalui kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar).

"Dimana tahun ini memasuki tahun yang ke-8 dengan FESyar wilayah Sumatera akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2024 di Batam – Kepulauan Riau selain selanjutnya ada FESyar di Kawasan Timur Indonesia dan wilayah Jawa. Sementara di Sumbar dilakukan Road to FESyar seperti kegiatan pada hari ini," tuturnya.

Hadir juga saat acara perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Sumbar, Aan Abdul Rozak, Kepala dinas koperasi dan UMKM Padang Fauzan Ibnovi, dan Al Amin mewakili gubernur Sumbar. (*/Fs)

Baca Juga

Temui Komisi V DPR, Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar
Temui Komisi V DPR, Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar
Mahyeldi Minta Warga Terdampak Bencana Tak Khawatir, Pusat Komit Bantu Sumbar
Mahyeldi Minta Warga Terdampak Bencana Tak Khawatir, Pusat Komit Bantu Sumbar
Pemprov Sumbar Pastikan Pembersihan Material Longsor di Malalak Tuntas, Lalu Lintas Kembali Normal
Pemprov Sumbar Pastikan Pembersihan Material Longsor di Malalak Tuntas, Lalu Lintas Kembali Normal
Pemprov Sumbar sudah melakukan upaya pencegahan potensi banjir lahar dingin yang diakibatkan curah hujan tinggi di sekitar kawasan erupsi
Cegah Potensi Banjir Lahar Dingin, Ini Rencana Jangka Panjang Pemprov Sumbar
Badan Pangatur Jalan Tol (BPJT) PUPR membagikan informasi terkait perkembangan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
Progres Capai 60 Persen, Pemprov Sumbar Kebut Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin
Program Semata Wako Padang Sambangi Warga Tabing Banda Gadang
Ada 110 Ribu Lebih Rumah Tak Layak Huni di Sumbar, Daerah Ini Paling Banyak