Sumbar Alami Deflasi 0,01 Persen Selama April 2021

deflasi sumbar Harga BBM di Kota Padang

Ilustrasi deflasi (Foto: pixabay)

Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) mengalami deflasi sebesar 0,01 persen pada April 2021. Angka ini merupakan agregat dari dua kota yaitu Padang mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dan Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,19 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Herum Fajarwati mengatakan, deflasi di Sumbar terjadi karena adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada dua kelompok pengeluaran.

"Yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,16 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,06 persen," ujar Herum dalam rilis BPS Sumbar, Senin (3/5/2021).

Ia menambahkan, bahwa kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,40 persen. Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga masing-masing sebesar 0,14 persen.

Berikutnya, kelompok pendidikan sebesar 0,06 persen, kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya masing-masing sebesar 0,02 persen. Serta,kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,01 persen.

"Sementara itu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan," ucapnya.

Ia mengungkapkan, pada April 2021, Sumbar mengalami deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi penurunan IHK dari 105,38 pada Maret 2021 menjadi 105,37 pada April 2021. Laju tahun kalender Sumbar April 2021 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,19 persen.

"Pada April 2021, Padang mengalami deflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi penurunan IHK dari 105,39 pada Maret 2021 menjadi 105,34 pada April 2021. Laju tahun kalender Padang di April 2021 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,22 persen," bebernya.

Ia menyebutkan bahwa Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 105,34 pada Maret 2021 menjadi 105,54 pada April 2021. Laju tahun kalender Bukittinggi April 2021 mengalami inflasi sebesar 0,69 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 1,88 persen.

Herum mengatakan, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil besar terhadap deflasi selama April 2021 adalah cabai merah, mobil, ikan kembung/ikan gembung/ ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso.

Kemudian, bawang merah, petai, telur ayam ras, beras, cabai rawit, pengharum cucian/pelembut, tahu mentah dan beberapa komoditas lainnya.

Sementara itu terangnya, komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil besar terhadap inflasi Sumbar di April 2021 antara lain, daging ayam ras, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, emas perhiasan, angkutan udara, minyak goreng, pepaya, jengkol, ayam hidup, cumi-cumi, anggur, dan beberapa komoditas lainnya.  (*/yki)

 

Baca Juga

Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Sumbar
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harga cabai di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan jelang Ramadan. 
Siapkan Kebijakan Strategis, Gubernur Yakin Harga Pangan Sumbar Terkendali Saat Ramadan
Nasdem
DPR RI Dapil Sumbar I: Sengit Perebutan Kursi Kedua Nasdem