Langgam.id - Pihak Sriwijaya berjanji memfasilitasi kebutuhan keluarga penumpang pesawat SJ 182 selama identifikasi berlangsung. Mereka juga akan memastikan hak penumpang yang jadi korban akan diselesaikan.
“Sriwijaya Air sejak hari pertama selalu siap berupaya terbaik memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan keluarga penumpang SJ-182. Sriwijaya Air juga menjamin untuk memberikan pendampingan yang terbaik dan menjamin memenuhi hak-hak para keluarga penumpang,” kata seperti dikutip dari laman tempo.co, Selasa (12/1/2020).
Pihaknya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini juga melakukan pertemuan dengan perwakilan keluarga penumpang dan awak SJ-182. Pertemuan itu dilakukan di Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca juga: 16 Kantong Jenazah Korban Pesawat SJ182 Diidentifikasi di RS Polri
Dalam pertemuan itu, Menhub Budi Karya menyampaikan keprihatinan duka mendalam kepada pihak keluarga penumpang dan awak SJ-182. Dia juga menjelaskan langkah-langkah yang sudah dilakukan Kemenhub.
"Upaya kita konsentrasikan pada pencarian korban, karena para keluarga sudah menunggu kepastian. Dan juga supaya penanganan selanjutnya, yaitu pemberian santunan bisa dilakukan," ujar Budi.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Lima orang warga sumbar ikut jadi korban dalam kecelakaan itu.
Lima penumpang tersebut adalah Kapten Afwan (Pilot) yang berasal dari Tanah Datar, Fadly Satrianto (Co Pilot) dari Pesisir Selatan. Kemudian Asy Habul Yamin (Manifes 40) dan Faisal Rahman (Manifes 41) yang juga berasal dari Tanah Datar. Terakhir adalah Angga Fernanda Afriyon (Manifes 3) dari Kota Padang. (Tempo/ABW)