SPI Desak Bupati Pasaman Barat Selesaikan Konflik Agraria

SPI Desak Bupati Pasaman Barat Selesaikan Konflik Agraria

Demo SPI Pasaman Barat. (Dok. SPI Pasaman Barat)

Langgam.id - Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi unjuk rasa terkait konflik agraria di daerah itu. Mereka menuntut pemerintah kabupaten itu segeran menyelesaikan masalah tersebut.

"Pada moment ini kami mengimbau pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat memiliki kemauan politik juga menyelesaikan konflik yang ada di Kabupaten Pasaman Barat," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang, SPI Pasaman Barat, Januardi dalam keterangan tertulis, Senin (8/3/2021).

Menurutnya pemerintah pusat telah menunjukkan niat baik dengan adanya Perpres nomor 86 tahun 2018 tentang Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria. Aturan itu diperkuat dengan Keputusan Kepala Staff Kepresidenan Republik Indonesia No. 1B/T Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria dan Penguatan Kebijakan Reforma Agraria.

"Kemauan politik bupati ini mesti nampak dalam wujud nyata di lapangan, pertama membentuk tim independen berupa Tim Penyelesaian Konflik Agraria di tingkat Kabupaten pasaman barat," kata Januardi.

Kedua, kata dia, Pemkab Pasaman Barat harus memberikan sanksi kepada perusahaan yang melangar hak asasi petani. Mereka juga meminta tanah ulayat dikeluarkan dari HGU dan menjadi haknya anak nagari khususnya anggota SPI Cabang pasaman Barat.

"Kolaborasi dan sinerjisitas pada saat ini menjadi keniscaayaan antara pemerintah daerah, nasional dan juga organsiasi massa agar mempercepat terwujudnya kedaulatan negara dan bangsa ini," ujar dia. (*ABW)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat