• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

SPH Padang Sebut Ada PDP Meninggal, Keluarga Tolak Pemakaman dengan Protokol Covid-19

Rahmadi
10/10/2020 | 19:39 WIB
A A
Covid-19 Sumbar 25 September, Kasus Covid di Agam | Ar-Risalah Padang

Ilustrasi - hasil pemeriksaan spesimen Covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id – Seorang dengan status Pasien Dalam Pantauan (PDP) covid-19 meninggal dunia di Semen Padang Hospital (SPH), Kota Padang, sabtu (10/10/2020) siang hari. Jenazah sempat tertahan di atas mobil ambulan sampai 4 jam karena hingga sore hari belum ada kesepakatan.

Jenazah pasien mengalami kesulitan proses pemakaman akibat sempat belum ada kesepakatan antara keluarga pasien dengan pihak rumah sakit. Keluarga menginginkan menyelenggarakan sendiri pemakaman. Pasien merupakan warga Padang, seorang remaja laki-laki yang juga mengidap autis.

Baca Juga

SPH dan JNE Lakukan MoU Soal Pengiriman Obat untuk Pasien

BPJS Kesehatan Dukung SPH Berikan Fasilitas Terbaik untuk Masyarakat

Salah seorang pejabat SPH mengatakan pihak rumah sakit tidak mengizinkan keluarga membawa jenazah karena hal itu tidak sesuai dengan protokol pemakaman. Pasien harus menunggu hasil tes swab terlebih dahulu yang bisa keluar dalam waktu tiga hari.

“Tes swab untuk memastikan jenazah tidak ada tertular covid-19, kalau seandainya tertular nanti berbahaya bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya,” katanya.

Karena tes swab baru bisa diketahui 3 hari lagi, sehingga jenazah harus dimakamkan di daerah Bungus Teluk Kabung sebagai tempat pemakaman khusus covid-19 Sumbar.  Tetapi setelah penolakan dari keluarga, jenazah akhirnya dibawa dan dimakamkan oleh keluarga pasien.

Menurutnya keluarga diizinkan membawa pasien setelah menandatangani surat pernyataan. Keluarga harus bertanggungjawab kalau hasil tes swab nantinya positif covid-19. Kemudian masyarakat di sekitarnya juga harus menerima pasien tersebut.

“Akhirnya dikuburkan di pemakaman keluarga, tetapi ada surat pernyataan pihak keluarga yang bertanggungjawab, mana  yang diduga terpapar akan di tes swab,” katanya.

Ia mengimbau agar masyarakat dapat memahami bahwa dalam aturan jika  PDP Covid-19 meninggal, maka harus dikuburkan dengan protokol pemakaman covid-19 agar tidak menularkan kepada orang lain. Aturan tersebut merupakan ketetapan dari pemerintah.

“Harusnya dikuburkan di Bungus, kalau memang negatif nanti bisa dipindahkan kuburannya, tapi keluarga minta di rumah, tidak berani rumah sakit melepaskan, masyarakat diharapkan mengerti itu,”katanya.

Dia berharap agar masyarakat memahami hal ini. Pihak rumah sakit juga memahami kondisi keluarga mengalami kemalangan, tetapi hal itu bisa berbahaya jika tidak diterapkan sesuai protokol pemakaman. (Rahmadi/ABW)

Tags: Corona SumbarSemen Padang Hospital
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Penghapusan Tenaga Honorer Jadi Salah Satu Bahasan Rakernas Apeksi di Padang

Penghapusan Tenaga Honorer Jadi Salah Satu Bahasan Rakernas Apeksi di Padang

08/08/2022 | 22:26 WIB
Langgam.id - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berkunjung ke Kota Padang, Sumbar saat kegiatan Rakernas Apeksi dihelat.

Ini Ancang-ancang serta Kesepakatan Ridwan Kamil dan Mahyeldi Saat Bertemu di Padang

08/08/2022 | 20:37 WIB
Langgam.id - Satuan Reskrim Polres Bukittinggi menangkap seorang pria yang diduga melakukan tindak pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pelaku KDRT di Malalak Agam Diringkus Polisi

08/08/2022 | 18:23 WIB
Langgam.id - Istri Wali Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya turut mengomentari adanya Ladies Program dalam rangkaian Rakernas Apeksi.

Kata Istri Wali Kota Bogor Soal Ladies Program di Rakernas Apeksi XV

08/08/2022 | 17:19 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB
Langgam.id - Camat Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Dewi Novita dimutasi dari jabatannya akibat konten ala Citayam Fashion Week.

Ini Tanggapan Camat Payakumbuh Timur yang Dimutasi Akibat Konten Ala Citayam Fashion Week

08/08/2022 | 14:37 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Langgam.id - Pemko Payakumbuh membenarkan merotasi Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita akibat konten ala Citayam Fashion Week (CFW).

Penjelasan Pemko Payakumbuh Soal Kasus Camat yang Buat Konten Ala CFW: Dimutasi Bukan Dicopot

08/08/2022 | 14:52 WIB
Cerita Bersama Keluarga Ikhsan, Ridwan Kamil: Kami Punya Rasa yang Sama

Sama-sama Kehilangan Anak di Sungai, Ridwan Kamil Kunjungi Keluarga Ikhsan di Padang

07/08/2022 | 23:01 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In