Sosok Nabil Asyura Asal Payakumbuh, Pencetak Gol Pertama Kualifikasi Piala Asia U-17 Lawan UEA

Langgam.id - Nama Muhammad Nabil Asyura semakin dikenal para pencinta sepakbola, apalagi setelah mencetak gol cantik ke gawang UEA.

Muhammad Nabil Asyura, Pemain Timnas Indonesia U-16 asal Payakumbuh, Sumbar. [Foto: Dok. PSSI]

Langgam.id - Nama Muhammad Nabil Asyura semakin dikenal para pencinta sepakbola, apalagi setelah mencetak gol cantik ke gawang Uni Emirat Arab (UEA) dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10/2022).

Sejak babak pertama dimulai, kedua tim saling mengadu serangan, meski peluang untuk membahayakan gawang lawan masih belum membahayakan.

Namun, berselang 17 menit pertandingan, tim Garuda Asia berhasil mengungguli UEA lewat tendangan cantik ala Marco van Besten oleh Nabil Asyura, pemain usia 16 tahun asal Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar).

Nabil Asyura bermain sejak awal pertandingan. Striker dengan asal Payakumbuh, Sumbar itu berhasil membobol gawang UEA yang dijaga Hamdan Mal Allah, skor 1-0.

Gol cantik Nabil Ayura berawal dari serangan ti Garuda Asia di sisi kanan UEA. Lalu, pemain Timnas Indonesia, Habil Abdillah yang lepas dari penjagaan mengirim crossing ke area tiang gjauh gawang UEA.

Lalu, tanpa penjagaan, Nabil Asyura melepaskan tendangan voli bak Marco van Besten, striker legendaris AC Milan ke gawang UEA, tendangan itu tak bisa ditepis Hamdan Mal Allah.

Atal gol perdana yang tercitpa lewat Nabil Asyura, tim Garuda Asia semakin percaya diri untuk terus menyerang.

Lalu, di menit ke-30, Timnas Indonesia kembali membobol gawang UEA. Kali ini, gol tercipta dari Arkhan Kaka setelah mendapatkan umpan terobosan dari Kafiatur Riski. Skor kini 2-0, Garuda Asia semakin unggul.

Tak berselang lama, pada menit ke-31, UAE membalas kekalahan mereka, dengan gol yang diciptakan Waleed Mallalla, kini skor 2-1. Kemenangan sementara masih di tagan Timnas Indonesia.

Kemudian, pada menit ke-39, UEA behasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicipta Ghaith Abdalla. Skor 2-2 hingga babak pertama usai.

Kemudian, di babak kedua, Timnas Indonesia terus mencoba untuk manabuh serangan terhadap UEA. Pada menit-menit awal di babak kedua, beberapa peluang tercipta, namun tak membuahkan hasil.

Lalu, di menit ke-54, Arkhan Kaka kembali mengahadiakan satu gol lagi untuk Indonesia, dan skor 3-2 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Profil Muhammad Nabil Asyura

Muhammad Nabil Asyura merupakan putra pasangan Bisminto dan Martiliza. Nabil lahir do Payakumbuh, 2 Juli 2006.

Nabil meniti karier sepakbolanya ketika menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Arafah Payakumbuh. Lalu, dengan kemampuan bermainnya yang bagus, ia bergabung bersama Gasliko 50 Kota U-15.

Bersama Gasliko 50 Kota, Nabil Asyura ikut andil dalam Piara Seoratin Sumbar. Setelah itu, Nabil direkrut PSP Padang dan berhasil mengantarkan PSP Padang meraih juara 3 pada Piala Soeratin 2021-2022.

Melihat kemampuan Nabil yang semakin mumpuni, ia menjadi incaran Bima Sakti untuk memperkuat Timnas Indonesia U-16 pada gelaran Piala AFF U-16 tahun 2022.

Baca juga: Nabil dan Ikram, 2 Pemain Timnas U-16 Asal Sumbar Bertemu Gubernur

Kini, Nabil Asyura turut membawa harum nama Indonesia dikancah nasional. Apalagi setelah mencetak gol pertama melawan UEA hari ini, dan Timnas Indonesia unggul 3-2 atas gol-gol yang tercipa oleh Nabil dan rekannya Arkhan Kaka.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Melambung Tinggi, Harga Emas di Padang Capai Rp3,1 Juta
Melambung Tinggi, Harga Emas di Padang Capai Rp3,1 Juta
Tenggelam di laut - Pria tewas saat selamatkan orang
Seorang Anak yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Air Manis Padang Ditemukan Meninggal
Warga Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki dengan kondisi mengenaskan
Satpam Koperasi di Agam Ditemukan Meninggal, 2 Mata dan Telinganya Hilang
Gagal Melaju ke Partai Puncak Piala Asia U-23, Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan 2 Skema
Gagal Melaju ke Partai Puncak Piala Asia U-23, Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan 2 Skema
Sumbar dan Infrastruktur: 'Baitu-baitu Juo'?
Sumbar dan Infrastruktur: 'Baitu-baitu Juo'?
Indonesia Gagal Melaju ke Final Piala Asia U-23
Indonesia Gagal Melaju ke Final Piala Asia U-23