Sorot Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Politisi Golkar Evelinda: Mari Melek Politik

Politisi Partai Golkar Evelinda

Evelinda saat menjadi narasumber sosialisasi Pemilu di internal kader Partai Golkar

Infolanggam- Politisi Golkar Evelinda mendorong kaum perempuan di Sumatra Barat (Sumbar) ikut aktif berpolitik. Sebab, jumlah pemilih perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki.

Selain terlibat langsung menjadi calon legislatif (caleg) hingga kepala daerah, kata Evelinda, perempuan juga bisa terlibat aktif dalam gerakan politik bersama calon-calon perempuan. Misalnya saja menjadi bagian dari tim sukses atau tim pemenangan kandidat.

"Sebagai perempuan, tentu kami lebih paham yang apa yang harus diperjuangkan untuk perempuan itu sendiri. Kebijakan politik banyak untuk keperluan perempuan juga dan baiknya dikawal perempuan juga," kata Caleg Golkar Dapil 1 Nomor urut 3 itu, Senin (11/9/2023).

Menurut Evelinda, Golkar dan partai politik (parpol) lainnya juga berjuang menngupayakan peningkatan keterlibatan perempuan di panggung politik. Hal ini dilakukan demi mewujudkan proses pembangunan yang lebih baik dan merata.

"Kaum perempuan punya hak yang sama dengan laki-laki untuk sama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga membangun daerah dan bangsa," tutur putri asli Salayo, Kabupaten Solok itu.

Dari catatan Pemilu 2019, keterwakilan perempuan di DPR RI masih 20,8 persen atau hanya 120 dari 575 anggota DPR. Angka tersebut masih di bawah persentase 30 persen keterwakilan perempuan yang diamanatkan UU Nomor 7 tahun 2017.

Di Sumbar sendiri, partisipasi perempuan di panggung politik cukup meningkat. Paling tidak, saat ini ada 4 perempuan yang duduk di kursi DPR RI dari 14 anggota DPR RI dari Sumbar. Masing-masing, 2 di Dapil 1 Sumbar dan 2 orang di Dapil 2 Sumbar.

Sebaliknya, di DPRD Sumbar, justru terjadi penurunan kursi anggota dewan perempuan. Periode 2019-2024, hanya ada 4 orang perempuan yang jadi anggota DPRD Sumbar. Sebelumnya, ada 7 anggota DPRD perempuan di periode 2014-2019.

"Ini tantangan juga bagi para caleg Perempuan. Bagaimana meyakinkan kaum ibu-ibu tentang pentingnya keberadaan perempuan di parlemen," tuturnya.

Evelinda menyebutkan, upaya melibatkan perempuan ikut berpartisipasi di politik butuh dukungan dari banyak pihak dan strategi yang tepat. Sebab, tidak mudah meyakinkan masyarakat di kampung-kampung tentang sosok perempuan yang juga bisa lantang menyuarakan aspirasi. (**)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Diganggu Pihak Tertentu, Haji Suherman Terus Bergerak di Tengah Masyarakat
Diganggu Pihak Tertentu, Haji Suherman Terus Bergerak di Tengah Masyarakat
Politisi Partai Golkar Evelinda
Keliling Solok Jemput Aspirasi, Evelinda Didoakan Jadi Anggota DPR RI
Politisi Partai Golkar Evelinda
Tingkatkan Kualitas Anak Bangsa, Evelinda Bakal Perjuangkan Beasiswa Siswa Berprestasi
Langgam.id - Guspardi menyebut pihak yang menuduh UU Provinsi Sumbar bisa menjadi dasar penerapan perda syariah adalah Islamofobia.
Guspardi Gaus Berharap Pilpres 2024 Diikuti Lebih dari 2 Pasang Capres
Politisi Partai Golkar Evelinda
Sorot Penanganan Stunting, Politisi Golkar Evelinda: Harus Diperangi Demi Generasi Emas 2045
Pemko Padang - Bawaslu Padang Bersinergi Sukseskan Pemilu 2024
Pemko Padang - Bawaslu Padang Bersinergi Sukseskan Pemilu 2024