Solok Selatan Kembali Diterjang Banjir Bandang

Kawasan sekolah yang tertimbun materian banjir bandang di Solok Selatan

Kawasan sekolah yang tertimbun materian banjir bandang di Solok Selatan. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Banjir bandang kembali melanda Nagari Pakan Rabaa Timur, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (21/3/2020). Setidaknya, ada lima titik lokasi yang terdampak akibat banjir bandang yang juga pernah menerjang kawasan tersebut beberapa waktu lalu.

Akibat bencana alam itu, tiga rumah warga serta satu unit SMP Negeri 15 Solok Selatan terendam lumpur. Selain itu, satu jembatan gorong-gorong di Pasia Panjang juga putus, dan sejumlah lahan pertanian masyarakat tertimbun lumpur dan material kayu.

Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril mengatakan banjir bandang Solok Selatan terjadi akibat intensitas hujan lebat yang terjadi sepanjang Sabtu (21/3/2020). Hujan mengakibatkan meluapnya aliran anak-anak sungai di sekitar daerah tersebut.

"Intensitas hujan yang lebat berlangsung hampir satu jam. Sehingga sungai-sungai meluap," kata Nasril, Minggu (22/3/2020).

Saat ini, kata Nasril, pihaknya masih mendata dampak jumlah kerusakan akibat banjir bandang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah mendatangi lokasi.

"Jembatan gorong-gorong yang putus sudah diganti sementara dengan jembatan kayu. Artinya akses jalan masyarakat di daerah itu sudah lancar, meski baru bisa dilalui mobil kecil," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Solok Selatan Novrizon mengatakan ada empat lokal, satu ruang majelis guru, kantor kepsek dan perpustakaan tertimbun lumpur sekitar 20 centimeter di kawasan itu.

"Kami saat ini bersama pihak guru, masyarakat, anak-anak sekolah yang berada di sekitar lokasi bergotong royong membersihkan lumpur yang masuk ke ruang sekolah," katanya. (*/Irwanda/ICA)

Baca Juga

Wabup Solok Selatan Ingatkan Kejar Target PAD Rp80 Miliar Tahun Ini
Wabup Solok Selatan Ingatkan Kejar Target PAD Rp80 Miliar Tahun Ini
Selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat (21/6/2024), Kota Padang dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Terdampak Banjir, BPBD Padang Evakuasi 11 Warga di Dadok Tunggul Hitam
Sumur Resapan Air: Solusi Efektif untuk Konservasi Air Tanah
Sumur Resapan Air: Solusi Efektif untuk Konservasi Air Tanah
IMBI Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang di Tanah Datar dan Agam
IMBI Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang di Tanah Datar dan Agam
Ngarai Sianok Terancam Krisis Ekosistem dan Bencana Alam: Ahli Konservasi Tanah dan Air Usulkan Mitigasi Konkret
Ngarai Sianok Terancam Krisis Ekosistem dan Bencana Alam: Ahli Konservasi Tanah dan Air Usulkan Mitigasi Konkret
Banjir Ngarai Sianok Timbulkan Sejumlah Dampak
Banjir Ngarai Sianok Timbulkan Sejumlah Dampak