• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Soal “Sapi Sampah” Jadi Hewan Kurban, Kadis Pertanian Padang: Dikhawatirkan Bisa Membahayakan Masyarakat

Rahmadi
07/07/2022 | 19:51 WIB
A A
Langgam.id - Kadis Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengkhawatirkan adanya sapi yang makan sampah berbahaya jika dikonsumsi masyarakat.

"Sapi Sampah" di TPA Air Dingin, Kota Padang. (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengkhawatirkan adanya sapi yang makan sampah atau “sapi sampah” berbahaya jika dikonsumsi masyarakat. Apalagi, sapi itu dijadikan hewan kurban.

Menurut Syahrial, sapi yang memakan sampah seperti di Tempat Pembuangan Akgir (TPA) Air Dingin Padang, jika dagingnya dikonsumsi manusia, dikhawatirkan akan berbahaya, karena pakannya berasal dari sampah.

Baca Juga

Warna-Warni Baru di Padang, Tugu Apeksi Hampir Selesai

Warga Kota Padang Keluhkan Langkanya Pertalite

Tidak hanya itu, menurut Syahrial, sapi yang memakan sampah itu juga akan berdampak terhadap tubuh sapi itu sendiri.

“Walau tampak sehat, biasanya sapi-sapi yang pakan nya dari sampah akan mengalami kerusakan pada hati dan paru-parunya jika di konsumsi,” ujar Syahrial kepada langgam.id, Kamis (7/7/2022).

Lalu, terkait informasi adanya sapi itu yang dijadikan hewan kurban di Kota Padang, Syahrial meminta agar dapat menghubungi Dinas Pertanian.

“Jika pengurus masjid ragu akan kualitas sapi, maka dapat menghubungi Dinas Pertanian Kota Padang untuk melakukan pemeriksan,” jelasnya.

“Yang jelas sapi kurban itu telah cukup umur  lebih dari dua tahun dan sehat. Bulu terlihat bersih, tidak ada keluar lendir di lubang pengeluaran,” sambung Syahrial.

Dikatakan Syahrial, sapi di TPA Air Dingin Padang jumlahnya mencapai 350-400 ekor, dan sapi-sapi itu milik masyarakat setempat.

“Dilepas liarkannya sapi ternak di TPA Air dingin sudah mejadi tradisi warga setepat. Apalagi, puluhan sapi tersbut memakan sampah disana sehingga, para pemilik tidak kesulitan memberi pakan kepada ternak mereka,” paparnya.

Sementara itu, pantauan langgam.id di TPA Air Dingin Padang, terlihat puluhan ekor sapi makan di tengah tumpukan sampah. Di antaranya, ada yang sendirian mencari makan dan ada juga bergerombolan atau berkumpul di satu titik.

Ada juga sapi yang terlihattidur-tiduran di antara tumpukan sampah. Sapi-sapi itu menyebar membentuk kelompok-kelompok kecil. Tubuh sapi-sapi itu terlihat gemuk dan sehat sebagaimana sapi biasanya.

Baca juga: Data Dinas Pertanian: Semua Hewan Kurban Positif PMK di Padang Telah Sembuh

Seorang pemulung di sekitar TPA Air Dingin, Melly (52) menjelaskan, TPA Air Dingin telah menjadi rumah bagi ratusan sapi tersebut. Mereka memakan sumber makanan yang ada di TPA Air Dingin. Pemandangan itu menurutnya sudah biasa sejak dulunya.

“TPA Air Dingin merupakan rumah bagi ratusan sapi yang dimiliki oleh warga sekitar. Beberapa ekor sapi jantan telah dijual untuk di jadikan sapi kurban,” katanya.

Editor: Zulfikar
Tags: Dinas PertanianPadangSapi SampahSapi TPA Air Dingin
BagikanTweetKirim

Baca Juga

dprd-kota-padang-panjang-konsultasi-ke-dinas-kominfo-kota-pariaman

DPRD Kota Padang Panjang Konsultasi ke Dinas Kominfo Kota Pariaman

03/08/2022 | 12:36 WIB
dprd-sumbar-minta-semua-pihak-selesaikan-masalah-tawuran-di-padang

DPRD Sumbar Minta Semua Pihak Selesaikan Masalah Tawuran di Padang

03/08/2022 | 11:44 WIB
Pemko Gelar Lelang Jabatan 4 Kepala Dinas, Dibuka Khusus untuk ASN Kota Padang

Pemko Gelar Lelang Jabatan 4 Kepala Dinas, Dibuka Khusus untuk ASN Kota Padang

03/08/2022 | 10:20 WIB
Pasar Rakyat Belimbing Dibangun, Wako Padang: Terima Kasih Andre Rosiade

Pasar Rakyat Belimbing Dibangun, Wako Padang: Terima Kasih Andre Rosiade

03/08/2022 | 08:38 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB
Dr. Zulfan Tadjoeddin, Associate Professor in Development Studies, Western Sydney University, Australia. (Foto: Dok Pribadi)

Ada Apa dengan Kapitalisme Religius (KR)?

30/07/2022 | 13:54 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Langgam.id - Mantan Bupati Kabupaten Mentawai, Yudas Sabaggalet menyebutkan Undang-undang Provinsi Sumbar tidak adil bagi Mentawai.

Yudas Sabaggalet Sebut UU Provinsi Sumbar Tak Adil Bagi Mentawai

01/08/2022 | 15:51 WIB
Langgam.id - Sejumlah organisasi pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mentawai Bersatu meminta UU Provinsi Sumbar direvisi.

Dinilai Diskriminatif, Aliansi Mentawai Bersatu Minta UU Provinsi Sumbar Direvisi

01/08/2022 | 15:13 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In