Soal Konflik di India, Ketua PBNU Sebut Sudah Bertemu Dubes

Ketua PBNU bicara soal konflik di India

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) dan Ketua PWNU Sumbar Ganefri (kanan). (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau masyarakat Indonesia menyikapi dengan bijak konflik India yang melibatkan umat beragama setempat, termasuk muslim. Ketua PBNU, Sail Aqil Siradj menyebut sudah bertemu duta besar (dubes) India.

Hal itu dikatakan Sail Aqil Siradj saat kunjungan ke Padang,  Sabtu (29/2/2020). Menurutnya, masyarakat Indonesia terutama umat muslim tidak mencampuri urusan di India. Apalagi jika itu menyangkut urusan internal negara itu.

"Kami sudah mengeluarkan pernyataan pendapat resmi, kalau itu masalah politik dalam negeri itu urusan internal. Tapi kalau itu urusan agama kita protes keras," katanya.

Dia mengatakan PBNU juga sudah bertemu secara langsung dengan Duta Besar India. Dalam pertemuan itu juga sudah disampaikan aspirasi umat Islam terkait konflik yang terjadi.

"Saya sudah ketemu dubes India, kita sudah sampaikan agar pemerintah India menyikapi masalah ini dengan arif dan lebih bijaksana," katanya.

Sebelumnya terjadi bentrokan di negara itu akibat disahkannya undang-undang yang bertujuan untuk memberikan kewarganegaraan kepada orang-orang Hindu, Parsis, Sikh, Buddha, Jain, dan Kristen yang menjadi imgiran dari Bangladesh, Pakistan atau Afghanistan. Namun, undang-undang ini tidak berlaku pada komunitas Muslim.

"Kita mengerti itu masalah urbanisasi yang berat bagi negara India, yang diberlakukan itu kan bagi pendatang bukan bagi orang India pribumi, tapi kalau diberlakukan harus dilakukan dengan wajar," katanya.

Baca juga : Rektor UNP Ganefri Dilantik Jadi Ketua PWNU Sumbar

Dia mengimbau umat muslim tenang menghadapi semua konflik di negara lain. Bukan cuman di India, tetapi seperti yang juga terjadi di Palestina, Suriah ,Kashmir dan negara lainnya.

"Tidak ada gunanya kita emosi, tenang, harus dengan kepala dingin, diplomasi, dengan pendekatan yang efektif," ujarnya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Berita Bukittinggi - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Wapres Ma'ruf Amin, meluncurkan Gernas BBI di Bukittinggi.
Wapres Dukung Pengembangan Universitas Nahdatul Ulama Sumbar
Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Syawal Suro meninggal dunia usai salat jamak di Masjid Raya Tebo.
Kronologi Meninggalnya Syawal Suro Usai Salat Jamak di Masjid Raya Tebo
Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Rais Syuriah PC NU Pasaman Barat (Pasbar), Syawal Suro meninggal dunia.
Syawal Suro, Rais Syuriah PC NU Pasaman Barat Meninggal Dunia
Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: NU ajak seluruh masyarakat indonesia gorong royong bantu korban gempa Pasaman Barat.
Ketum PBNU Minta Masyarakat Indonesia Gotong Royong Bantu Korban Gempa Pasaman Barat
Berita Dharmasraya - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Menurut Sutan Riska, NU Ormas Islam yang menganut jalan tengah dan lurus.
Sutan Riska Ajak NU Kolaborasi Bangun Dharmasraya
Al-Farabi adalah seorang Filosof Islam yang meyakini bahwa agama tidak betentangan dengan filsafat. Keduanya membawa kepada kebenaran.
NU dan Cakupan Multi Polar