SMK dan SMA di Sumbar Serahkan Bantuan 128.500 Masker Kain ke Pemerintah

SMK dan SMA di Sumbar Serahkan Bantuan 128.500 Masker Kain ke Pemerintah

Masker yang diproduksi SMKN 1 Lubuk Sikaping diserahkan ke RSUD Lubuk Sikaping (Foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id - Sebanyak 128.500 masker kain yang diproduksi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menegah Atas (SMA) di Sumatra Barat (Sumbar) diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Senin (20/4/2020).

Inisiatif pembuatan masker kain secara mandiri di masing-masing SMK dan SMK tersebut sebagai upaya percepatan penanganan Virus Corona (Covid-19) di Sumbar.

"Apresiasi kita berikan kepada para pelajar SMK dan SMA yang memproduksi masker, apalagi kita saat ini sangat membutuhkan masker dalam jumlah banyak," ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat menerima bantuan ribuan masker di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Senin (24/4/2020).

Selain akan dibagikan kepada masyarakat, kata Irwan, ribuan masker itu itu juga direncanakan akan disalurkan ke setiap posko yang ada di perbatasan, termasuk bagi para pendatang yang masuk dengan tidak menggunakan masker.

"Mudah-mudahan dengan adanya inovasi ini, tidak ada lagi istilah kosongnya masker di Sumbar. Saya bangga, para pelajar bisa bantu pemerintah dalam upaya mencegah peyebaran Covid-19," jelasnya.

Irwan juga meminta, agar kualitas masker yang diproduksi tetap dijaga, hasil yang didapat semakin maksimal dan layak digunakan, termasuk kesehatan pengguna juga terjaga.

"Kita akan sediakan bahannya, nanti para pelajar yang memproduksi. Sepanjang mereka sanggup, (produksi) tidak akan kita batasi," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit juga turut mengucapkan terima kasih pada para pelajar serta guru-guru SMK dan SMA atas tingginya kepedulian terkait pencegahan wabah Virus Corona.

"Karya anak-anak kita ternyata sangat luar biasa, dengan produksi masker sudah sama membantu pemerintah dalam menghadapi kelangkaan masker," ujarnya.

Ia menegaskan, secepatnya pemerintah akan mendistribusikan masker ke setiap posko di perbatasan. Apalagi masker yang dibuat di SMK dan SMA itu punya kelebihan bisa dipakai berulang kali setelah dicuci dan bahannya bebas dari bahan kimia.

"Karena bahannya terbuat dari kain, maka bisa dipakai berulang kali setelah masker dicuci," ucapnya.

Berikut rincian dan daftar SMK dan SMA di Sumbar yang memproduksi masker kain sebanyak 128.500 tersebut:

  1. SMKN 6 Padang 10.000 masker
  2. SMKN 8 Padang 10.000 masker
  3. SMKN 1 Payakumbuh 10.000 masker
  4. SMKN 3 Payakumbuh 10.000 masker
  5. SMKN Ampek Angkek 10.000 masker
  6. SMKN Luhak 2.500 masker
  7. SMKN 2 Bukittinggi 5.000 masker
  8. SMKN 1 Sijunjung 5.000 masker
  9. SMKN 1 Lubuk Sikaping 6.000 masker
  10. SMKN 1 Sawahlunto 4.000 masker
  11. SMKN 1 Lembah Gumanti 2.000 masker
  12. SMKN 1 Ranah Pesisir 27.000 masker
  13. SMKN 3 Solok 2.000 masker
  14. SMKN 1 Lintau Buo 5.000 masker
  15. SMAN 2 Lintau Buo 10.000 masker
  16. SMAN 5 Payakumbuh + SLB Tanah Datar 10.000 masker

(Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Demo DPRD Sumbar, Bemsi Waspadai Oknum Pemicu Kerusuhan
Profil Cindy Monica, Anggota DPR RI Dapil Sumbar yang Disentil Jerome Polin
Profil Cindy Monica, Anggota DPR RI Dapil Sumbar yang Disentil Jerome Polin
Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan demo DPRD Sumbar siang ini
Mahasiswa-Ojol Bakal Demo DPRD Sumbar Siang Ini
Muhayatul Nakhodai Matahari Pagi Indonesia Sumbar, Ini Pesan Dahnil Anzar Simanjuntak
Muhayatul Nakhodai Matahari Pagi Indonesia Sumbar, Ini Pesan Dahnil Anzar Simanjuntak
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III