Smart Library Madrasah: Lompatan Digital untuk Pendidikan Madrasah di Sumbar

Langgam.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Mahyudin, baru-baru ini memperkenalkan program inovatif bernama “Smart Library Madrasah” sebagai bagian dari aksi perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah melalui digitalisasi perpustakaan, menjadikan madrasah lebih terintegrasi dengan teknologi.

Mahyudin menegaskan bahwa setelah pelatihan ini, ia berkomitmen untuk menerapkan inovasi Smart Library Madrasah di madrasah-madrasah di Sumbar, dengan harapan menjadi model nasional. “Kami berharap Smart Library Madrasah dapat dikenal luas, tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi juga diadopsi oleh daerah lain sebagai pusat pembelajaran Islam modern di madrasah,” ujarnya pada Kamis (14/11/2024).

Program ini memiliki empat tujuan utama: memperluas akses sumber daya pendidikan melalui perpustakaan digital, meningkatkan efisiensi pengelolaan perpustakaan, mendorong pembelajaran mandiri di kalangan siswa, dan mendukung transisi ke era digital. Mahyudin menambahkan, “Program ini dirancang untuk memajukan pendidikan madrasah seiring perkembangan teknologi digital.”

Dukungan untuk program ini datang dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Muhammad Ali Ramdhani, yang meluncurkan program ini secara virtual pada Kamis (31/10/2024) di Kota Padang. Mahyudin menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Sekjen Kemenag, Dirjen Pendidikan Islam, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, juga mengapresiasi pentingnya inovasi ini, menekankan bahwa pemimpin yang baik harus bekerja dengan tujuan yang jelas dan sistematis. “Pemimpin yang baik tidak hanya bekerja berdasarkan suasana hati, tetapi dengan tujuan, target, dan sistem yang berorientasi pada solusi,” katanya pada Rabu (13/11/2024). Menurutnya, digitalisasi adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi layanan, bukan sekadar penggunaan teknologi, tetapi perubahan ke sistem kerja modern dan berkelanjutan.

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Basseng, turut mendukung transformasi digital ini sebagai langkah tepat dalam mengelola pendidikan berbasis teknologi. Kepala BMBPSDM Kemenag, Suyitno, menjelaskan bahwa peserta PKN II datang dari berbagai instansi, termasuk Kemenag, MPR, KPK, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian, yang menunjukkan komitmen untuk memajukan profesionalisme dan inovasi di berbagai institusi. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Tinjau Banjir di Batu Busuak, Wagub Sumbar Imbau Warga Prioritaskan Keselamatan
Tinjau Banjir di Batu Busuak, Wagub Sumbar Imbau Warga Prioritaskan Keselamatan
Pusdalops BPBD Catat 27.433 Warga Padang Terdampak Banjir
Pusdalops BPBD Catat 27.433 Warga Padang Terdampak Banjir
Wako Padang Minta Jajaran Siapkan Anggaran BTT untuk Bencana Banjir dan Longsor
Wako Padang Minta Jajaran Siapkan Anggaran BTT untuk Bencana Banjir dan Longsor
Banjir Batu Busuak, PT Semen Padang Kirim Relawan Bantu Warga Terdampak
Banjir Batu Busuak, PT Semen Padang Kirim Relawan Bantu Warga Terdampak
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade