Langgam.id - Pihak Kepolisian akhirnya mengungkap penyebab meninggalnya seorang siswa SMA berinisial SA (16) di Nagari Sungai Tunu, Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Korban ternyata dibunuh oleh tante dan pamannya sendiri.
Polisi juga telah menangkap kedua pelaku pembunuh ini. Mereka masing-masing berinisial RY (30) dan EY (39) yang diringkus di kediaman pelaku sekaligus tempat tinggal korban.
"EY adalah tante korban dan RY pamannya. Pelaku ini tega menghabisi nyawa korban dengan senjata tajam berupa parang yang kami temukan dua unit," kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Allan Budi Kusuma Katinusa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Pelajar SMA di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Penuh Luka
Allan mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku membunuh korban dipicu persoalan dendam dan sakit hati. Diketahui, pelaku merasa tidak dihargai oleh korban.
"Sehingga pelaku membunuh korban yang sedang tidur menelungkup di ruang tamu rumah. Pelaku membunuh korban dengan menggunakan parang," jelasnya.
Usai menghabisi nyawa korban, jenazah korban diseret oleh kedua pelaku ke arah semak yang berjarak 200 meter di belakang rumah mereka. Jenazah korban akhirnya ditemukan oleh neneknya tanpa busana.
Sebelumnya, jenazah korban ini ditemukan pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban ditemukan oleh neneknya dalam kondisi tidak bernyawa dan penuh luka.
Setelah mendapat laporan, Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi sehingga kasus ini berhasil diungkap. (Irwanda/ABW)