Sidak ke Posko Perbatasan, Nasrul Abit: Jangan Tipu-tipu, Tak Ada yang Boleh Masuk Sumbar

Nasrul Abit: Jangan Tipu-tipu Tak Ada yang Boleh Masuk Sumbar

Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatra Barat (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Langgam.id - Enam unit travel yang ingin masuk Sumatra Barat (Sumbar) langsung diberhentikan di perbatasan Sumbar-Riau, dan langsung diminta untuk putar balik, Selasa (19/5/2020) dini hari.

Hal itu dilakukan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat mendatangi posko Covid-19 di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.

"Travel tidak ada yang boleh lewat sini, harus memutar balik. Kita tidak izinkan travel masuk ke Sumbar, putar balik saja lebih aman. Sopir dan penumpang harus tahu itu, Sumbar masih berlakukan PSBB hingga 29 Mei," ujar Nasrul Abit.

Kedatangan orang nomor dua di Sumbar secara mendadak ke posko tersebut menyisakan kekecewaan, karena masih banyak masyarakat yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Sangat kita sayangkan walau PSBB sudah berlaku, masih saja ada belasan travel tetap beroperasi," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Nasrul Abit juga mendapati lima unit kendaraan pribadi yang ingin masuk ke Sumbar dan juga disuruh putar balik karena tidak sesuai Permenhub 25 tahun 2020, karena ingin mudik dengan alasan tidak jelas.

"Kita juga perintahkan kendaraan pribadi untuk putar balik, karena setiap penumpang dan sopir memiliki KTP yang berbeda alamatnya. Jadi tetap tidak boleh masuk Sumbar," tegasnya.

Ia mengingatkan, agar masyarakat patuhi aturan selama PSBB diterapkan, jangan cari-cari alasan pembenaran agar bisa masuk Sumbar.

"Tidak ada yang tipu-tipu saya, tidak ada satupun kendaraan disini bisa masuk Sumbar. Saya akan catat semua plat nomor yang ada di sini. Berani masuk Sumbar, kendaraan ini kita tahan sesuai aturan," katanya.

Nasrul Abit juga meminta agar dinas terkait, seperti Satpol PP dan Dishub untuk mempersiapkan blangko untuk diisi oleh orang yang memiliki keperluan yang telah diatur Permenhub 25 tahun 2020 dan aturan PSBB.

"Setelah diizinkan, dia tidak boleh kembali ke Riau dan sebaliknya, dia juga tidak boleh lagi kembali ke Sumbar sampai masa PSBB berakhir. Itu akan tercatat dan jelas," ujarnya.

Ditegaskannya, bahwa dalam penerapan PSBB, Pemprov Sumbar benar-benar serius, demi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

"Pemprov Sumbar tidak main-main dalam pelaksanaan PSBB. Kita akan tidak tegas, siapa saja yang melanggar aturan PSBB ini," katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024