Siasat Pemko Padang Menyelamatkan Monumen Merpati Perdamaian dari Gempuran Ombak

Siasat Pemko Padang Menyelamatkan Monumen Merpati Perdamaian dari Gempuran Ombak

Merpati Perdamaian Pantai Padang (Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Abrasi kian mendesak bangunan Monumen Merpati Perdamaian di Pantai Muaro Lasak, Kota Padang. Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengklaim telah mengambil langkah untuk mengantisipasi abrasi yang telah merusak tersebut.

Upaya yang baru dilakukan adalah memasang karung berisikan pasir setinggi dua meter.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Arfian mengatakan, pemasangan karung berisikan pasir dilakukan untuk sebagai penahan ombak. Karung tersebut akan disebar mengelilingi di sekitar belakang kawasan Monumen Merpati Perdamaian.

"Dalam waktu dekat satu atau dua hari ini akan dipasang karung berukuran besar berisikan pasir untuk penahan ombak. Tinggi tumpukan karung nanti mencapai dua meter," ujar Arfian dihubungi langgam.id, Senin (5/8).

Ia mengungkapkan rencana pemasangan tumpukan karung pasir ini dilakukan setelah peninjauan yang dilakukan langsung Wali Kota Padang Mahyeldi Ansarullah beserta dinas terkait. Kemudian, Arfian menambahkan, Dinas Pekerjaan Umum langsung berkoordinasi dengan Balai Sungai Sumatra V.

"Jadikan hari Sabtu kemarin sudah dipantau Pak Wali Kota dan dinas terkait. Insyaallah, jadi Dinas Pekerjaan Umum telah menindaklanjuti untuk meminta bantuan dari Balai Wilayah Sungai untuk pemasangan karung berisikan pasir itu," bebernya.

Arfian mengakui sebelumnya kerusakan Monumen Merpati Perdamaian juga pernah terjadi akibat abrasi. Saat itu, kata dia, juga telah berupaya memasang karung penahanan ombak. Namun karung hanya berukuran kecil. Sehingga tetap saja tidak mampu menahan gempuran ombak atau gelombang tinggi.

"Yang pertama itu sudah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum namun terkendala anggaran, ya. Sekarang sudah kami surati kementerian untuk nanti dibuat penahan ombak (seawall), tapi tunggu keputusan. Untuk sementara ini ya hanya bisa pakai karung dulu," ujar Arfian.

Sementara untuk perbaikan yang rusak saat ini, Arfian mengaku belum bisa dilakukan pihaknya. Karena Monumen Merpati Perdamaian masih merupakan aset dari Lantamal II Padang.

"Untuk perbaikan yang rusak sekarang kita akan koordinasikan dengan Lantamal II Padang. Karena Monumen Merpati Perdamaian ini masih merupakan aset TNI Angkatan Laut," pungkasnya.

Seperti diketahui kerusakan Monumen Merpati Perdamaian yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akibat abrasi ini telah berlangsung sejak sepuluh hari belakangan.

Dari pantauan langgam.id tampak kondisi dinding hingga tiang-tiang di kawasan Monumen Merpati Perdamaian rusak parah. Sedangkan tangga dan lantai di bagian belakang juga terlihat terkikis dan berlubang.

Setidaknya ada lima tiang yang berlogo PT Semen Padang itu roboh. Begitupun untuk tempat sampah, juga terlihat rusak hingga tidak berada di posisi awalnya.

Pohon yang berada di sekitar monumen yang awalnya berdiri kokoh juga roboh. Garis pembatas dari Dinas Pekerjaan Umum tampak terpasang di sepanjang lokasi yang terdampak abrasi. (Irwanda / Osh)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M