Langgam.id - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh akan menggelar Minang Geopark Run pada 20 November 2021 mendatang.
Kadisparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina mengatakan, kegiatan tersebut guna menggeliatkan kembali pariwisata akibat pandemi covid-19.
"Kegiatan tersebut nantinya akan melalui rute-rute destinasi wisata yang ada di Payakumbuh, guna memperkenalkannya kepada seluruh penjuru dunia. Peserta yang ikut melalui virtual run bisa juga menyaksikan keindahannya secara langsung," ujarnya, Selasa (9/11/2021).
“Untuk perizinan akan diurus oleh Dinas Pariwisata Provinsi. Dan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat pesertanya berasal dari seluruh Indonesia,” sambung Desmon.
Ia menyebut, untuk peserta yang ikut secara langsung wajib menunjukkan bukti vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. Seluruh peseta juga akan menjalani tes rapid antigen sebelum kegiatan dimulai.
Baca juga: Rayakan Kepahlawanan Nasional Usmar Ismail, Pameran Seabad Umurnya Dihelat di Padang
“Untuk rapid antigen akan dilakukan di dua lokasi yaitu di balai kota dan di kantor Disparpora yang dimulai setelah salat Jumat. Kalau ada peserta yang positif maka akan dikarantina dan tidak boleh mengikuti kegiatan,” terangnya.
Sementara itu perwakilan event organizer Minang Geopark Run 2021 Ihsan mengatakan, kegiatan tersebut dibagi menjadi tiga kategori yaitu Ultra Marathon, Relay 4 Mix dan lari 10K.
Untuk kategori Ultra Marathon, juara 1 akan memperoleh hadiah Rp6 juta, juara 2 Rp5 juta, juara 3 Rp4 juta, dan juara 4 Rp3 juta.
Kategori Relay 4 Mix juara satu memperoleh Rp7 juta, juara 2 Rp5 juta, juara 3 Rp4 juta, juara 4 Rp3 juta, dan juara 5 Rp2,5 juta.
Sedangkan untuk yang 10K, juara 1 memperoleh Rp5 juta, juara 2 Rp3 juta, juara 3 Rp2 juta, juara 4 Rp1 juta, dan juara 5 memperoleh Rp750 ribu.
“Untuk pendaftaran terakhir pada 10 November, peserta bisa mengunjungi situs https//:minang.geoparkrun.com,” ucapnya.
“Karena masih dalam suasana covid-19 peserta kita batasi maksimal sebanyak 400 orang untuk seluruh kategori. Sampai saat ini yang telah mendaftar 60 persen pesertanya dari luar Sumbar,” sambungnya