Siang Ini, Agamjua Dibungkus Aroma Kopi, Supardi: Kopi Bisa Mengubah Sejarah

Siang Ini, Agamjua Dibungkus Aroma Kopi, Supardi: Kopi Bisa Mengubah Sejarah

Para barista mengikuti lomba dalam Festival Keberagaman Kopi. (Foto: Dok. Panitia)

Langgam.id - Tenda-tenda sudah didirikan sejak dua hari lalu di Agamjua Art and Culture Kafe. Tempat nongkrong segala usia itu bersolek sedemikian rupa. Beragam persiapan sudah dilakukan untuk ‘Festival Keragaman Kopi’. Helat yang ditaja Dinas Perindag Sumatra Barat akan berlangsung hingga 13 Desember 2022.

Empat hari ke depan, festival akan diisi Lomba Ujicoba Cita Rasa, Pameeran Kopi, Kuliner dan Kerajinan serta Talkshow.

Untuk Lomba Ujicoba, Disperindag menyediakan ratusan booth untuk peserta. “Seratus lebih barista muda akan mengikuti lomba ini,“ ujar Asben Hendri, Kepala Dinas Perindag Sumbar.

Tidak tanggung-tanggung, hadiah besar juga disediakan. Selain puluhan juta untuk pemenang I, II, dan III, juga disediakan mesin kopi bagi masing-masing juara.

“Juri juga disediakan yang profesional,” tambah Asben (9/12/2022).

Ketua DPRD Sumbar, Supardi menyatakan, kopi dari Minang tidak kalah hebat. “Ada peserta yang masih memakai kopi saat ditanam zaman Belanda. Ia hanya mengubah sedikit rasa dan menang. Saya menyaksikannya di Jakarta,” ujar Supardi.

Memang, katanya, kopi ikut mengubah sejarah Minangkabau. Dari kopi, perekonomian penduduk sebelum kolonial membaik. Para Alim Ulama berkali naik haji karena perkebunan kopi hamper tumbuh di setiap sudut Sumatra Barat.

“Bersama emas dan akasia, kopi tumbuh menjadi tiga serangkai yang memakmurkan sumatera. Ini yang mengubah sejarah,” ujarnya.

Kegiatan ini sudah berlangsung sebelumnya dengan workshop Barista. Kegiatan berlangsung di Hotel Mangkuto pada 4-7 Desember. 44 barista mendalami ilmu kopi dari beberapa instruktur. “Kegiatan ini penting untuk pengetahuan para barista pemula,” ujar Yoga Pratama, seorang peserta.

--

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini

 

Baca Juga

Festival Maek Resmi Dibuka, Supardi: Maek Bakal jadi Pariwisata Khusus
Festival Maek Resmi Dibuka, Supardi: Maek Bakal jadi Pariwisata Khusus
Ketua DPRD Supardi Buka Diskusi dan Pameran Pra Festival Maek
Ketua DPRD Supardi Buka Diskusi dan Pameran Pra Festival Maek
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengaku prihatin dengan persoalan judi online yang semakin merebak. Parahnya kecanduan judi online ini
Memberantas Judi Online, Supardi: Orang Tua Jangan Ikut Kecanduan
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat adat yang terdiri dari ninik mamak, bundo kanduang alim ulama hingga cadiak panda,
Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Adat Berkontribusi Menjawab Persoalan Sosial
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengungkapkan bahwa potensi besar Payakumbuh yang bisa dikembangkan adalah sektor kuliner. Memang, Payakumbuh
Bimtek WRSE Angkatan Terakhir, Ketua DPRD Sumbar: Kuliner Payakumbuh Harus Mendunia
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengharapkan perempuan di Payakumbuh harus mampu mandiri secara ekonomi. Selain untuk meningkatkan ekonomi keluarga
Ketua DPRD Sumbar: Perempuan Harus Kreatif untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga