Langgam.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang mengerahkan 500 personel untuk melakukan pengamanan saat libur panjang akhir pekan ini. Para personel melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di objek wisata.
"500 personel kami kerahkan, anggota ada yang patroli dan ditempatkan. Sasaran tempat keramaian masyarakat, khusus lokasi pariwisata," kata Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir dihubungi langgam.id, Selasa (27/10/2020).
Imran mengatakan saat melakukan patroli soal protokol kesehatan, pihaknya akan menggandeng instansi lainnya seperti Satpol PP. Sehingga, apabila didapat masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dapat ditindak.
"Kami sudah koordinasi dengan unsur terkait dalam patroli. Bagi masyarakat yang tidak pakai masker atau berkerumun kami tindak dengan tim gabungan," ujarnya.
Meskipun menyiagakan ratusan personel, Imran berharap warga Padang tidak pergi ke pusat keramaian, seperti objek wisata atau pusat perbelanjaan. Manfaat libur panjang pekan ini untuk berkumpul dengan keluarga.
Jika terpaksa ke luar rumah, kata Imran, harus menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
"Lebih bagus di rumah saja, berkumpul dengan keluarga dan bermain sama anak-anak, dengan itu dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Padang," tuturnya.
Seperti diketahui, libur panjang akhir pekan ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 29 Oktober 2020 dan cuti bersama. Pemerintah Kota Padang telah mewanti-wanti agar pengelola industri wisata dan perhotelan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada pengusaha dan pelaku industri pariwisata untuk dapat mematuhi protokol kesehatan ini," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Arfian.
Dia mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk gencar melakukan patroli dan razia saat libur panjang. Sehingga, bagi pelanggar aturan protokol kesehatan dapat ditindak tegas.
"Bagi pengelola perhotelan dan pariwisata diminta untuk kapasitas pengunjung 50 persen. Khusus di objek wisata Pantai Air Manis, karena sudah dikelola Perumda Padang Sejahtera Mandiri, kami koordinasikan terus dan ingatkan mereka," ujarnya. (Irwanda/AE)